Toyota Siap Produksi Mobil Listrik di Indonesia, Tahun 2022 Dimulai, Akan Diekspor Juga

Ignatius Ferdian - Sabtu, 7 Maret 2020 | 20:15 WIB

Toyota Prius Plug-in Hybrid berpose di Taman Nasional Baluran (Ignatius Ferdian - )

Tak hanya itu, Indonesia adalah salah satu basis produksi dan ekspor kendaraan serta komponen Toyota yang penting di Asia Pasifik.

Toyota dan perusahaan grup Toyota di Indonesia memproduksi kendaraan dengan kandungan lokal tinggi di level 75% hingga 95% serta melakukan ekspor produk-produk otomotif berupa kendaraan utuh (CBU), kendaraan terurai (CKD), mesin bensin dan etanol, komponen, serta alat bantu produksi ke lebih dari 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, Pasifik, dan Timur Tegah.

Produksi lokal dan ekspor berkontribusi pada neraca perdagangan yang positif serta mendukung perkembangan industri dan ekonomi.

Perusahaan-perusahaan dalam Grup Toyota berkomitmen untuk mendukung popularisasi kendaraan elektrifikasi termasuk di dalamnya BEV, PHEV, dan HEV dengan melakukan kerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menciptakan permintaan pasar.

(Baca Juga: Toyota Ertiga Segera Muncul di 2021, Aura Kijang Innova Reborn Muncul)

Toyota berharap dapat mendukung target pemerintah Indonesia dalam upaya mewujudkan udara yang lebih bersih melalui penurunan emisi dan mengurangi impor minyak menuju keseimbangan neraca perdagangan yang lebih baik.

Selain itu, Toyota juga mendukung pengembangan industri nasional yang berkelanjutan sehingga pada akhirnya dapat berkontribusi pada peningkatan standar dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

. DFSK resmi memperkenalkan Van Listrik pertama di Indonesia. Gelora E diklaim memiliki keunggulan yakni multifungsi, lebih aman, ruang yang luas dan hemat energi serta ramah lingkungan. Dengan spesifikasi tinggi 2 meter, lebar 1,68 m, panjang 4,5 meter, jarak sumbu roda 3,05 meter dan ground clereance 180 mm. - Dilengkapi sensor mundur dua buah dan kamera parkir. Kapasitas pengisian baterai yang kuat dan cepat, 80 menit bisa mengisi 20-80%. Dengan baterai 42 kWH, dalam kondisi baterai terisi penuh bisa menempuh jarak 300 km, torsi maksimal 200 Nm dan tenaga maksimal 104 dk. - Baterainya bisa juga diisi dari listrik rumah tangga dengan daya 220v. Hadir dengan standar konfigurasi ABS dan EBD untuk melindungi stabilitas berkendara. Gelora E mampu menampung 11 penumpang dengan tempat duduk bisa diseting beragam konfigurasi. - Untuk harga kisaran harga Gelora E siap dijual dengan harga Rp 489-499 juta tipe minibus dan untuk tipe Blind Van Rp 469-479 juta. - #DFSK #DFSKIndonesia #DFSKGeloraE #MobilListrik #ElectricVehicle #GIICOMVEC #GIICOMVEC2020 #Gaikindo #Komersial #KendaraanKomersial #otomotif #otomotifnet #otomotifweekly #kompasgramediamajalah #otomotifgroup #otomotifnetgridoto #otomotifindonesia #otomotifmajalah #GridNetwork Via @patarisme ????: @patarisme

A post shared by Tabloid OTOMOTIF (@otomotifweekly) on