Otomotifnet.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dikabarkan akan menyegarkan Karimun Wagon R.
Hadir sejak tahun 2013, Suzuki Wagon R masuk di segmen Low Cost Green Car (LCGC) dan dijual dengan harga mulai Rp 118 jutaan hingga Rp 149 juta.
Mendengar kabar refreshment Karimun Wagon R ini juga langsung ditanggapi oleh pihak SIS selaku pemegang merek Suzuki di Indonesia.
Yulius Purwanto, selaku 4W Marketing Product Development & Accessories Manager PT SIS mengatakan, ide melakukan ubahan untuk Karimun Wagon R memang benar adanya.
(Baca Juga: Suzuki Carry Minibus Siap Bangkit, Kondisi Pasar Dipantau, Kini Rakitan Lokal?)
"Sebenarnya semua produk Suzuki tetap kami riset. Sementara riset melakukan ubahan Karimun itu ada, tak hanya modelnya, tetapi marketnya juga kami sedang teliti," ujar Yulius beberapa waktu lalu.
"Sementara riset untuk modelnya sudah kami selesaikan, kami sudah dapat gambarnya. Riset market juga penting untuk mengetahui seberapa besar penerimaan pasar untuk model ini," tambahnya di GIICOMVEC 2020 (5/3).
Dari hasil penelitian yang dilakukan PT SIS, Yulius mengungkapkan mayoritas konsumen tidak terlalu mementingkan ubahan di segi interior Karimun Wagon R.
"Kalau perubahan, rata-rata ubahan lebih diinginkan di bagian eksterior. Karena kalau interior lebih mudah mengcustom sendiri, tapi eksterior kan sulit dan mahal untuk mengubahnya," jelasnya.
(Baca Juga: Pasar SUV Terus Berkembang, Suzuki Prediksi Penjualannya Naik 20 Persen Tahun Ini)
Sayangnya, mengenai kapan waktu Karimun Wagon R model terbaru dirilis, Yulius enggan berkomentar.
"Kami sampai saat ini masih tunggu hasil survei market untuk Karimun terbaru, mengenai kapan waktunya diluncurkan kami belum bisa memastikan," tutup Yulius.