Danilo Petrucci Sadar Diri, Posisi Terancam Didepak, Kontrak Belum Dibahas

Nur Pramudito,Irsyaad Wijaya - Sabtu, 21 Maret 2020 | 12:30 WIB

Seri Qatar dibatalkan dan seri Thailand ditunda, Danilo Petrucci mengaku sedih tak bisa segera mulai MotoGP musim 2020 (Nur Pramudito,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Danilo Petrucci sadar diri, posisinya terancam didepak dari Ducati.

Sebab, Ducati diketahui tengah mengincar pembalap muda yang masih berpotensi menaklukan Desmosedici GP.

Meski begitu, Petrucci berkomitmen tetap akan bersama Ducati hingga 2021.

Oktober nanti, Petrucci akan berusia 30 tahun, sementara sang tandem, Andrea Dovizioso, akan berusia 34 tahun pada Maret nanti.

(Baca Juga: Ducati Pastikan Andrea Dovizioso Dan Danilo Petrucci Diperlakukan Sama, Tak Ada Anak Emas)

Atas alasan ini Ducati bertekad mencari pembalap yang lebih muda untuk dijadikan proyek jangka panjang dalam pengembangan motor mereka.

Kini Ducati pun tengah mengevaluasi performa kedua pembalap Pramac Racing, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

"Kami belum bicara kontrak dengan Ducati. Kami jelas sudah melakukannya jika musim ini sudah dimulai," kata Petrucci dilansir dari Tuttomotoriweb.

"Semuanya akan ditunda sampai Juli atau Agustus, yakni pada pertengahan musim di mana kami bisa melihat lebih baik penilaian di trek," ujar Petrucci.

Di lain sisi, Petrucci menyadari dirinya hanya akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari Ducati jika ia berhasil tampil kompetitif tahun ini.

Jika Ducati menganggapnya tak cukup baik, maka ia akan mulai mencari tempat di tim-tim lain.

"Perpanjangan kontrak ada di tangan saya, tergantung pada hasil saya. Tapi jika saya tak cukup baik, saya akan cari tempat lain meski saya bakal kecewa," jelas Petrucci.

"Saya belum memikirkannya, saya hanya ingin balapan lebih dulu, memikirkan performa lebih dulu. Setelahnya, apa yang terjadi biar terjadi," pungkasnya.

Seri perdana MotoGP 2020 rencananya akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 1-3 Mei mendatang jika tak ada halangan lebih lanjut dari pandemi virus corona (Covid-19).