Otomotifnet.com - Mengemudi itu merupakan full time job, jadi perlu konsentrasi tinggi.
Oleh sebab itu, kondisi tubuh juga perlu dipersiapkan dengan baik selain persiapan kendaraan.
Terkadang, perjalanan jauh yang membutuhkan waktu lama, ditambah medan yang membosankan seperti di jalan tol kerap membuat pengemudi mengantuk.
Lebih bahaya lagi kalau sampai menyebabkan microsleep alias kondisi setengah tertidur.
Kalau mengemudi bersama teman atau keluarga selama perjalanan sih enggak masalah, bisa melakukan obrolan ringan untuk mencegah kantuk, atau bisa bergantian mengemudi.
Tapi kalau sedang mengemudi sendirian dan tidak kuat menahan kantuk lagi, sebaiknya istirahat sejenak di rest area.
Saat ini ada sebuah alat yang bisa mengingatkan pengemudi jika mulai mengantuk, sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan.
Namanya I- Vue D10 Driver Monitoring System.
Cara kerja alat ini, yaitu akan mengeluarkan suara nyaring jika sensor mendeteksi mata pengemudi mulai menutup.
“Sensor alat ini mendeteksi pupil mata dan wajah secara real time,” ujar Rudy selaku Marketing Director PT Whiteeast Indonesia sebagai distributor resmi produk asal Korea Selatan ini.
Ia menambahkan, semakin lama mata menutup maka suara akan semakin nyaring dan temponya semakin cepat.
“Baru akan berhenti jika mata terbuka. Alat ini juga akan bekerja jika perhatian pengemudi teralihkan, misalnya saat bermain HP atau pandangan tidak fokus ke jalan di depan,” tambahnya.
Kelebihan lain dari alat ini yaitu mampu bekerja optimal di segala kondisi cuaca, baik itu siang maupun malam.
Ia juga tetap bisa bekerja sekalipun pengemudi memakai kacamata hitam.
Untuk penempatannya, disarankan diletakkan di atas dasbor depan pengemudi. Untuk sumber dayanya sendiri berasal dari lighter mobil.
Siapkan budget Rp 2.790.000 untuk menebusnya. Harga tersebut sudah termasuk biasa pemasangan.
Perlu dicatat, alat ini hanya sebagai pengingat saja. Jika kantuk atau lelah sudah tak bisa ditahan lagi, sebaiknya segera istirahat. Jangan memaksa buat melanjutkan perjalanan.
Penulis : Raspatidana