Jadwal MotoGP 2020 Berantakan, CEO Dorna Sports Tulis Surat, Begini Isinya

Ignatius Ferdian,Ardhana Adwitiya - Sabtu, 21 Maret 2020 | 20:15 WIB

CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta. (Ignatius Ferdian,Ardhana Adwitiya - )

Otomotifnet.com - Jadwal MotoGP 2020 jadi berantakan dikarenakan pandemi virus Corona atau COVID-19.

Hal itu diawali dengan 4 seri pertama MotoGP yang batal dan diundur.

Beberapa seri awal itu yakni GP Qatar yang hanya menyuguhkan Moto2 dan Moto3, serta GP Thailand, GP Amerika Serikat, dan GP Argentina yang diundur ke November.

Mundurnya gelaran MotoGP tentu membuat semua tim, para pembalap dan fanatikan MotoGP kecewa.

(Baca Juga: Danilo Petrucci Sadar Diri, Posisi Terancam Didepak, Kontrak Belum Dibahas)

Meresepon hal tersebut, Carmeleo Ezpelata selaku bos MotoGP menulis surat terbuka.

"Semenjak Dorna menjadi promotor MotoGP, jelas misi kami adalah menyelenggarakan balapan," tulis Ezpeleta di surat terbuka.

"Covid-19 telah mempengaruhi semua ajang olah raga, dan terbukti di seri awal MotoGP 2020," sambungnya.

"Setelah diumumkan beberapa perubahan, kami akan tetap meng-update setiap detail perkembangan pandemi corona dan kebijakan pemerintah di tiap negara tuan rumah," lanjutnya.

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Kembali Turun Balap, Bos Ducati: Sudah Tahu Sejak Desember)

Dirinya menekankan bahwa MotoGP 2020 akan diusahakan digelar secara penuh.

"Kami melakukan segala yang terbaik agar semua elemen MotoGP dapat berjalan semestinya," sambung Ezpeleta.

Meski begitu, Dorna cukup senang dengan digelarnya MotoGP Qatar, walau hanya kelas Moto2 dan Moto3 saja.

Dorna masih akan mengusahakan balapan digelar 19 seri.
Surat terbuka ini juga diunggah ke akun Instagram resmi @MotoGP

Sekedar informasi tambahan, balapan perdana MotoGP dijadwalkan di Jerez, Spanyol 3 Mei nanti.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

An open letter from Dorna Sports CEO, Carmelo Ezpeleta, to the fans. Swipe left to read in full #MotoGP *Visit motogp.com to read it in all languages

A post shared by MotoGP (@motogp) on