Otomotifnet.com - Perlahan satu per satu pabrik otomotif di dunia mulai memilih menghentkan sementara produksinya karena virus Corona.
Kali ini pilihan tersebut diambil oleh dua brand mobil asal Inggris, Jaguar Land Rover (JLR) dan Bentley.
Dikutp dari Autocar.co.uk, JLR dikabarkan menutup sementara tiga pabriknya yang berada di Inggris mulai minggu depan.
Ketiga pabrik yang terletak di Castle Bromwich, Halewood dan Solihull.
(Baca Juga: Tujuh Seri Awal F1 Batal, Efek Corona, Salah Satunya Legendaris)
Lalu, Bentley juga dikabarkan menutup pabriknya yang berada di Crewe, Inggris mulai Jumat (20/3).
JLR dan Bentley rencananya akan menutup sementara pabriknya hingga 20 April 2020.
Tanggal tersebut bisa saja berubah tergantung dengan kondisi wabah yang sedang berlangsung.
Langkah ini dilakukan agar virus Corona tidak menyebar lebih luas di Inggris.
Hal serupa juga dilakukan oleh BMW, Honda, Nissan, Rolls-Royce, Toyota and Vauxhall dengan menutup sementara pabriknya yang berada di Inggris.
Ferrari dan Fiat Chrysler Siap Lawan Virus Corona, Siap Bantu Merakit Ventilator
Produsen otomotif akhirnya turun tangan untuk mengatasi virus Corona yang mewabah di dunia.
Salah satunya adalah Ferrari dan Fiat Chrysler yang sudah menyiapkan sebuah rencana menghadapi virus tersebut.
Dikutip dari Reuters.com, Ferrari dan Fiat Chrysler dikabarkan sedang dalam pembicaraan bersama produsen ventilator di Italia.
Dalam pembicaraan tersebut, Ferrari dan Fiat Chrysler berencana akan membantu produksi peralatan medis yang sangat dibutuhkan pada krisis virus Corona.
(Baca Juga: Tol di Jabotabek Tutup Layanan Top Up Tunai Imbas Virus Corona)
Perusahaan alat kesehatan di Italia Utara, Siare Engineering sedag berdiskusi dengan Fiat Chrysler, Ferrari dan produsen suku cadang, Marelli untuk membantu perakitan ventilator.
"Kami sedang berbicara dengan Fiat Chrysler, Ferrari dan Marelli agar mengerti jika mereka dapat membantu kami dalam proses ini pada bagian elektronik," ujar Gianluca Preziosa, Kepala Eksekutif Siera Engineering.
Gianluca Preziosa mengatakan bahwa kerja sama ini juga akan memberikan keuntungan bagi Siera dalam mendapatkan bagian-bagian ventilator pada krisis virus Corona.
Juru bicara Exor, induk dari Fiat Chrysler dan Ferrari mengatakan bahwa pertemuan dengan Siare telah berlangsung pada Kamis (19/03/2020) untuk mempelajari kelayakan ide tersebut.
(Baca Juga: Bengkel Umum Pasrah, Omset Anjlok 50 Persen Sejak Virus Corona Mewabah)
Dirinya juga mengatakan bahwa ada dua opsi utama yang sedang dipertimbangkan.
Opsi pertama adalah membantu Siare merekayasa peningkatan produksi di pabriknya dengan bantuan teknisi dari Fiat Chrysler dan Ferrari.
Kemudian opsi kedua adalah membantu memproduksi bagian-bagian ventilator di pabrik Fiat Chrysler dan Ferrari.
Selain itu dikabarkan juga Ferrari sudah siap untuk memproduksi bagian-bagian vetilator pada fasilitas di Maranello yang dekat dengan pabrik Siare.
Namun pihak Ferrari belum memberikan pernyataan resmi mengenai kabar tersebut.