Otomotifnet.com - Ada dua macam kiprok yang sering dipilih untuk modifikasi kelistrikan pada motor.
Jadi buat yang ingin mengubah kelistrikan motor yang awalnya punya arus AC menjadi DC, salah satu kiprok di bawah ini bisa dilirik.
Sebelumnya penggunaan arus listrik AC menjadi DC banyak dilakukan untuk bikers yang hobi memodifikasi kelistrikan motor.
Seperti memasang klakson mobil, atau upgrade lampu-lampu motor.
(Baca Juga: Kaki-kaki Limbah Moge Buat Sport 150 dan 250 Cc, Biaya Full Set Seharga Motor Baru)
Dengan arus DC, perangkat kelistrikan di motor bisa lebih stabil sehingga berpengaruh ke masa pakainya.
"Pilihan paling umum yang juga diterapkan bengkel kelistrikan adalah kiprok asli milik Honda Tiger," ujar Rahmat, owner bengkel Kedai Riders yang berada di Ciledug, Tangerang.
Alasan mengapa harus kiprok asli karena menyangkut standar kualitas dan masa pakai yang terjamin dan standar pabrikan.
Jadi buat alternatifnya juga bisa gunakan kiprok milik Yamaha V-Ixion gen 1.
(Baca Juga: Yamaha Aerox dan FreeGo Direcall, Simak Daftar Bengkel Resminya!)
Jika kiprok Honda Tiger bertipe DC 2 phase, kiprok Yamaha V-Ixion gen 1 sudah tipe DC 3 phase.
"Meskipun hanya 2 phase, kiprok Tiger asalkan ori umurnya panjang dan kuat angkat kelistrikan di motor," jelas Yoyo, sapaan akrabnya.
Dari segi banderol, harga resmi Kiprok Honda Tiger asli dijual Rp 275 ribu sedangkan milik Yamaha V-Ixion gen 1 Rp 254 ribu.
Walau banyak pilihan kiprok motor lain yang bisa digunakan, harga kedua kiprok motor tersebut masih cukup terjangkau dan terbukti kualitasnya.
Makanya jadi salah satu pilihan favorit mekanik untuk ubah kelistrikan motor dari AC ke DC.