Joan Mir Cemas MotoGP 2020 Terlalu Padat, Bejek Gas 19 Seri, Istirahat Cuma Bentar

Nur Pramudito,Ignatius Ferdian - Minggu, 22 Maret 2020 | 21:00 WIB

Joan Mir berharap bisa menandingi kecepatan yang juara bertahan, Marc Marquez pada MotoGP musim 2020 mendatang (Nur Pramudito,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Joan Mir cemas jadwal balap MotoGP 2020 akan terlalu padat kalau Dorna Sports memaksa tetap gelar 19 seri tersisa.

Bahkan untuk saat ini pembalap tim Suzuki Ecstar terpaksa berdiam diri di rumah demi mengurangi potensi penyebaran pandemi virus corona (Covid-19).

"Saya sangat kaget melihat evolusi virus ini di seluruh dunia dan semua dampak negatifnya pada begitu banyak keluarga," kata Joan Mir dilansir dari motorsport.com

"Ini sungguh menyedihkan. Kita harus tetap kuat dan bersatu," sambung Mir.

(Baca Juga: Valentino Rossi Nggak Yakin MotoGP Spanyol Bisa Digelar, Ini Katanya)

Usai Qatar dibatalkan dan Thailand, Austin, Argentina ditunda, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, bertekad memulai musim ini di Jerez, Spanyol, 1-3 Mei.

Tak hanya itu Dorna Sport juga berencana tetap menggelar 19 seri tersisa, bahkan jika konsekuensinya harus tetap balapan sampai bulan Desember.

Menurut Mir, ini bukan soal kekuatan fisik belaka, melainkan juga mentalitas pembalap.

"Akhir musim nanti bakal berat, karena kami harus bekerja keras di setiap balapan, dengan sedikit waktu istirahat di sela-selanya," jelas Mir.

(Baca Juga: MotoGP Prancis 'Korban' Baru Virus Corona, Seri Terancam Diundur Jadi Bulan Juni)