Fajriyah menyebut, Pertamina akan mengacu pada kebijakan dan ketentuan Kementerian ESDM dalam hal penyesuaian harga BBM non subsidi, sedangkan harga BBM subsidi adalah kewenangan pemerintah untuk penetapan harga jualnya.
Mengingat nilai tukar Rupiah yang semakin melemah terhadap US (Amerika Serikat) Dollar, yaitu berada di angka Rp 16.380 per-Dollar-nya, Pertamina masih belum mau menurunkan harga BBM non subsidinya.
"Kami juga terus memantau pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar sebagai faktor utama yang menentukan harga BBM," terangnya.
Sebagai informasi, Pertamina telah melakukan penurunan harga BBM non subsidi seperti Pertamax atau Pertamax Turbo pada Februari lalu.
Berikut harga jual BBM non Subsidi Pertamina di SPBU saat ini :
-Pertamax Turbo ( RON 98) Rp.9.850/liter
-Pertamax (RON 92) Rp.9.000/liter
-Pertalite (RON 90) Rp.7.650/liter
-Pertamina Dex Rp.10.200/liter
-Dexlite Rp.9.500/liter