Otomotifnet.com - PT Pertamina (Persero) sebut ada potensi turunnya harga BBM, akibat anjloknya harga minyak dunia belakangan ini.
Menurut pantauan harga minyak dunia Brent Crude US$ 28,08 per-barrelnya, sementara minyak WTI berada di angka US$ 24,45 per-barrel pada hari ini (24/3) pukul 10.35 WIB.
Sementara dengan adanya wabah virus Corona, menyebabkan turunnya permintaan minyak untuk aktivitas bisnis, perjalanan, atau kehidupan sehari-hari.
Fajriyah Usman, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) mengatakan, pihaknya selalu mengikuti kebijakan dari Kementerian ESDM dalam penyesuaian harga BBM.
(Baca Juga: Tol Pertama di Aceh, Seksi Indrapuri-Blang Bintang Selesai April 2020 Sebelum Lebaran)
"Pada prinsipnya, Pertamina selaku operator akan menyesuaikan dengan peraturan pemerintah. Sampai saat ini harga BBM mengacu pada ketentuan dari Kementrian ESDM. Apabila nanti ada perubahan peraturan atau kebijakan, Pertamina akan menyesuaikan," kata Fajriyah (24/3).
Dalam Penyesuaian harga BBM, ada beberapa hal yang sedang Pertamina lakukan.
"Harga BBM ditentukan oleh banyak faktor, antara lain harga minyak dunia, nilai tukar rupiah terhadap dollar, inflasi dan lain sebagainya," kata Fajriyah kepada.
"Untuk perhitungan harga jual BBM non Subsidi dan subsidi ditetapkan Pertamina dalam periodik bulanan dengan mempertimbangkan salah satunya adalah perkembangan harga minyak dan harga BBM di pasaran," tambahnya lagi.
(Baca Juga: Mitsubishi Xpander 'Cium' Pohon, Aura Dynamic Shield Sirna, Depan Ambyar)