Otomotifnet.com - Honda Civic FB2 terlibat kecelakaan maut di tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang menewaskan lima orang dan satu luka berat.
Seluruh korban merupakan pekerja yang sedang memperbaiki tol, (15/4/20) dini hari.
Selain jatuhnya korban jiwa, kondisi Civic FB2 bernopol B 1106 MZ hancur pada bagian depan.
Tampak kap mesin terkelupas diikut seluruh bumper remuk tak bersisa.
Baca Juga: Toyota Starlet Bawa Petaka, Terjang Motor dan Sepeda, Pengemudi Baru Belajar
Serta kedua lampu depan dan kaca pecah yang juga membuat roda depan berantakan.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo membenarkan peristiwa maut tersebut.
"Iya, diduga lalai. Laporan petugas, dari mulut pengemudi itu bau alkohol," kata Sambodo saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, (15/4/2020).
"Sekarang kita sedang lakukan pemeriksaan (urine)," sebutnya.
Setelah insiden, pengemudi yang menyebabkan lima pekerja tewas itu diamankan di Ditlantas Polda Metro Jaya dan menjalani pemeriksaan.
Sambodo menuturkan, pengemudi pria tersebut dalam keadaan sadar dan dapat memberi keterangan saat diamankan.
"Dalam keadaan sadar, sekarang sudah diamankan dan lagi kita periksa. Untuk korban pekerja sekarang sudah lima orang," ujarnya.
Pantauan di Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati, sejumlah anggota keluarga dari para pekerja sudah tiba.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Pikap Terbelah, Atap Terkelupas, Terjang Bak Truk Gandeng
Lain pihak, Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar menjelaskan kronologi kecelaan maut tersebut.
Fahri menyebutkan, Honda Civic FB2 berwarna silver dikatakan hendak menuju Jagorawi.
"Jadi pengemudi Honda Civic FB2 ini mengemudikan dari arah Jakarta ke Jagorawi. Di lajur dua pada saat dia mengemudi," kata Fahri di Pasar Rebo, Jakarta Timur, (15/4/20).
Tiba di KM 29, pengemudi kehilangan konsentrasi sehingga menabrak enam pekerja perbaikan jalan yang bertugas.
Civic FB2 tersebut baru berhenti usai menghantam Mitsubishi Colt Diesel bernopol B 9717 KOB yang terparkir di lokasi kerja perbaikan jalan.
"Saat di depan melihat ada pekerja proyek akhirnya dia tidak konsentrasi dan oleng, menabrak petugas proyek," jelas Fahri.
"Selanjutnya juga menabrak Colt Disel dari petugas proyek tersebut, lalu mobil terhenti," ujarnya.
Selain diminta keterangan, Fahri menuturkan sampel urine pengemudi juga diperiksa guna memastikan sebab kelalaian berkendara.
Baca Juga: Kijang Innova Remuk Terpotong Diterjang Supra X 125, Pengendara Serobot Jalur
"Pengemudi sudah kita amankan, kita lakukan proses pemeriksaan urine. Baik narkoba maupun alkohol, kita juga lakukan pemeriksaan lebih lanjut," tuturnya.
Hasil rekonstruksi TAA menggunakan alat 3D laser scanner berupa bentuk animasi 3D sehingga tampak nyata.
Namun Fahri tak menjelaskan lebih rinci butuh berapa lama sampai hasil rekonstruksi TAA yang dilakukan rampung.