Lebih lanjut pria paruh baya ini menambahkan, "Mobil Eropa juga sebenarnya perawatan AC-nya lebih mudah, karena AC mobil Eropa itu jarang rusak,"
"Sering pemilik Mercy yang datang ke bengkel saya minta diservis AC-nya, paskami bongkar semua masih terlihat bersih. Paling hanyaganti filter AC-nya saja," tuturnya.
Filter AC mobil Eropa seperti Mercy, memang kualitas menyaringnya lebih bagus dibanding mobil Jepang.
"Terkadang sudah setahun belum tentu kotor.Tapi saya sarankan diganti karena harganya tidak terlalu mahal juga, mulai dari Rp 350 ribuan," bilang Budi.
Untuk kompresor AC, secara umum mobil Eropa lebih awet dibandingkan kompresor AC mobil Jepang.
Sehingga usia pakainya lebih panjang. "Biasanya kompresor AC mobil Eropa mulai bermasalah di atas 60.000 km," ucap Ali menambahkan.
Gejalanya biasanya mulai kurang dingin pada saat tertentu, misalnya di siang hari.
Kompresor AC mobil Eropa pun jarang rusak sehingga tidak perlu diservis, "Ada yang bisa mencapai 1-2 tahun baru di servis," bilangnya.