Mobil Jangan Banyak Diam, Wajib Hati-hati, Tetap Harus Jalan

Toncil - Rabu, 29 April 2020 | 11:30 WIB

Ilustrasi mobil parkir lama (Toncil - )

Otomotifnet.com – Coba ingat-ingat, dalam kurun waktu work from home ini, seberapa sering mobil beraktivitas.

Selama WFH ini mobil jadi lebih banyak nongkrongnya di garasi daripada diajak keluyuran.

Banyak yang enggan ngajak ‘jalan-jalan’ mobil dengan berbagai alasan.

Takut bensin habis, karena enggak ada kepentingan jadi enggak dipakai, mager dan alasan lainnya.

Baca Juga: Honda Brio Lampu Indikator Nyala, Posisi Tidak Aktif, Ini Gara-garanya

Masih ditambah lagi dengan suasana puasa Ramadhan ini.

Dengan perilaku tersebut, siap-siap terima hal yang tidak baik.

Paling enteng dan sangat sering terjadi rem jadi terkunci.

Ketika mobil akan dipakai, sulit digerakkan karena rem jadi terlalu pakem. Saat melepaskan, biasanya juga terdengar suara.

Hal buruk lainnya jika mobil jarang berjalan, internal mesin jadi kurang terlumasi dan pelumas tidak sirkulasi.

Selain itu, bisa timbul ban jadi ‘kotak’ karena terlalu lama diam dan tertekan di satu titik saja.

Kemudian juga sistem pengisian atau aki jadi jarang terkontrol.

Wah, cukup banyak juga efek yang diterima kalau mendiamkan mobil selama WFH.

Baca Juga: Mobil Jalannya Tersendat-sendat, Cek Bagian Injektor, Bisa Jadi Kesumbat

Nah, supaya mobil tetap sehat saat dipakai, jangan biarkan terlalu lama ngendon di garasi.

“Mobil harus tetap diajak berjalan, supaya semua mekanisme berjalan dengan baik. Ban berputar, oli sirkulasi, kaki-kaki mobil juga bergerak, bahan bakar berputar,” sebut Adi Widiyanggodo, Service Manager Auto2000 Soekarno Hatta, Bandung, Jabar.

Dengan mobil bergerak, maka ban juga berputar, sehingga tekanannya bisa merata di terima.

Rem juga bisa bekerja maksimal. Tidak berada dalam satu kondisi saja.

“Internal mesin juga terlumasi. Jadi, kebutuhan pelumasan di mesin tercukup,” tambahnya.

Selain itu, sistem pengisian juga bekerja. Sehingga aki tekor yang kerap dikeluhkan tidak terjadi.

Dengan mobil berjalan juga, interior akan punya suhu yang cukup. Sehingga tidak mendatangkan jamur.

Sesekali mobil juga perlu dijemur supaya interior tetap terjaga.

toncil/otomotifnet.com
Mobil juga perlu dijemur

Terutama bagi mobil atau rumah yang kondisi tempat parkirnya lembab.

Lalu bagaimana dengan kondisi bahan bakar?

“Ada baiknya kalau sudah terlalu lama, kuras tangki saja. Takutnya nanti tercampur dengan air. Atau kalau masih belum terlalu lama, isi bahan bakar enggak perlu terlalu penuh supaya sesuai kebutuhan pas dipakai manasin mobil,” tambahnya.

Nah, kalau sudah paham, sekarang saatnya mengajak mobil ‘jalan-jalan’ deh.