Otomotifnet.com - Pedagang di Pusat Aksesori Sparepart (PAS) Mal Blok M yang sempat tutup sementara selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akhirnya dibuka.
Penutupan tersebut sebelumnya berlaku mulai 10 April sampai 24 April 2020.
Menurut Apin, Pemilik Pelita Motor Mitsubishi, salah satu bengkel yang berjualan di PAS Mal Blok M, para pedagang rata-rata tidak punya pemasukan saat toko ditutup.
Sedangkan, penjualan lewat marketplace atau via online juga dinilai tidak efektif, karena saat ini mobil bukan prioritas utama masyarakat.
Baca Juga: Toko Tutup Sampai 2 Bulan Gara-gara PSBB, Pedagang Audio Jual Barang Via Online
"Online juga gak terlalu berpengaruh ya, di masa kayak sekarang. Orang kayaknya kalau mobilnya gak bener-bener butuh, ya gak diperbaiki," ucap Apin.
Misalnya, konsumen yang ingin perawatan berkala seperti ganti oli mesin, mereka cenderung menunda kegiatan servis tersebut.
"Mereka (konsumen) mikirnya nanti aja dikerjainnya setelah pandemi ini selesai. Lagi pula, kebanyakan dari mereka juga gak dipake itu mobilnya," ujar pria yang juga merupakan koordinator pedagang PAS Mal Blok M ini.
Meski demikian, Apin dan rekan-rekan pedagang di PAS Mal Blok M kini memiliki harapan baru.
Baca Juga: Pasar Mobil Kemayoran Tutup Total Imbas PSBB, Pedagang Andalkan Layanan Panggilan
Karena, PAS Mal Blok M kini sudah kembali dibuka, meskipun dengan syarat dan protokol kemanan yang wajib dipenuhi.
Para pedagang kini dikenai sistem ganjil genap, artinya toko dengan nomor unit genap hanya boleh beroperasi pasa tanggal genap, begitu juga sebaliknya.
"Ya sudah mendingan lah ini, walaupun sampai sekarang masih sepi pengunjung," tutup Apin.