Otomotifnet.com – Sokbreker memiliki beberapa fungsi ketika meredam guncangan dan memberikan feedback ke rangka dan pengendara.
Hal yang cukup umum diketahui adalah preload, compression, dan rebound.
Ketiga poin itu menentukan karakter sokbreker, apakah bisa memberikan kenyaman atau buat agresif.
Pada sokbreker aftermarket dengan harga di atas Rp 1 jutaan, umumnya bisa menyetel 3 fitur tersebut.
Meski begitu, untuk sokbreker depan ternyata rebound tidak menjadi hal yang utama.
Seperti sokbreker balap bagian depan racikan ADD Suspension, yang masih menggunakan rebound standar.
Baca Juga: ADD Suspension, Spesialias Peredam Kejut Balap, Mulai dari Rp 2,5 Juta
“Rebound masih pakai standart. Karena sebenarnya kebanyakan kendala itu ada di kompresi yang kuras keras."
"Seperti saat mau ngerem, kalau kompresi kurang keras jadinya bagian belakang goyang-goyang karena terlalu banyak beban di depan,” rinci Dede Widya Purnama dari ADD Suspension.
Meski masih mengandalkan rebound standar, tapi sokbreker racikan ADD Suspension ini sudah memiliki bagian dalam yang berbeda.
“Sudah ada setelan preload dan emulator. Emulator ini untuk menambah kompresi,” sebut Dede, panggilan akrabnya.
Spring atau per sokbreker yang digunakan juga lebih keras dari standarnya.
“Saya sudah coba beberapa ukuran spring rate di road race, mulai dari yang empuk,” rinci pria yang sudah memulai bisnis ini sejak tahun 2014.
Baca Juga: Vespa Sprint Hingga Primavera Ganti Suspensi, Ada 4 Merek, Termurah Rp 2,6 Juta
ADD Suspension sendiri menjual paket sokbreker depan di rentan harga Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta untuk bebek Yamaha yang sering dipakai road race, seperti F1ZR, Jupiter Z, MX King, dan 125Z.
ADD Suspension: 0852-0137-2989