Kijang Innova Spidometer Mati, Tak Perlu Ganti Baru, Bisa Diperbaiki

Radityo Herdianto,Panji Nugraha - Senin, 4 Mei 2020 | 17:00 WIB

Ilustrasi Kijang Innova generasi awal (Radityo Herdianto,Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Toyota Kijang Innova generasi awal, memiliki penyakit yang menjangkit bagian spidometernya.

Karena masa pakai dan sejalan dengan usia mobil yang sudah terbilang tua, spidometer rentan mati, terutama tipe V.

Tenang, kalau spidometer Kijang Innova generasi awal Anda mati, enggak usah ganti baru satu unit (assy), masih bisa diperbaiki kok!

"Dilihat dari part yang rentan rusak karena perubahan nilai kualitas di main board, kapasitor XTAL dan MCU," terang Martono, pemilik bengkel spesialis Speedo Digital Martono Motor Sragen, Jawa Tengah saat dihubungi.

Spidometer harus dilepas dari dashboard dan dibuka untuk diambil main board yang merupakan rangkaian sirkuit sebagai fungsi speedometer secara digital (elektrik).

Untuk mengetahui kerusakan di antara dua part tersebut, digunakan analyzer tools khusus untuk mendeteksi arus listrik dalam rangkaian sirkuit.

"Nantinya main board diberi tenaga listrik, dilihat jalur mana yang kehilangan atau menghambat aliran listrik," ujar Martono.

Jika alat mendeteksi tenaga listrik tidak bisa tersimpan atau tidak stabil mengalir ke MCU, part kapasitor pada XTAL harus dilepas dan diganti dengan yang baru.

Istimewa
Ilustrasi. Main Board Speedometer Toyota Innova