Otomotifnet.com - Konsep Neo Café Racer, yang punya desain retro namun dibalut dengan sentuhan modern, jadi pilihan Irwan Rohdiyansyah buat diterapkan pada Kawasaki Ninja 250 miliknya.
“Saya terinspirasi dari Honda CB1000R, ini motor canggih bener, sayang tidak masuk Indonesia."
"Saya berfikir apakah bisa modif motor all out jadi CB1000R. Rencana ini motor buat pacaran sama bini, hahaa…” buka Bojank panggilannya.
Untuk merealisasikan idenya, Bojank menghubungi 902 Garage.
Pertama tentu mengubah area kaki-kaki agar lebih gambot seperti moge.
“Sok depan pakai GSX-R600 dengan kaliper Nissin monoblok."
"As komstirnya perlu disesuaikan dengan rumah komstir Ninja 250 supaya bisa terpasang,” sebut Yusa Firdaus dari 902 Garage.
Baca Juga: New Kawasaki Ninja 250 Kaki-kaki H2, Ban Slick, Body Bikin Sangar!
Kemudian swing arm-nya dicomot dari Yamaha R6 berkelir hitam yang tentunya perlu sedikit di-custom.
“Pangkal depan swing arm harus dipapas, kiri 5 cm dan kanan 1,5 cm biar jalur rantainya pas."
"Ini pun gir depan sudah ditumpuk, jadi posisinya lebih keluar biar rantai gak kena ban,” rinci Yusa.
Peredam kejut belakang ternyata masih menggunakan bawaan Ninja 250, hanya sedikit meng-custom dudukannya saja.
“Biar redamannya tetap empuk, meskipun looks-nya kecil."
"Tapi enaknya swing arm ini punya konstruksi link persis Ninja, jadi cukup custom dikit tiang bawahnya,” sambung pria yang bengkelnya ada di bilangan Rawa Bebek, Bekasi.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R 4 Silinder Ada Dua Varian, Tipe Standar Rp 96 Jutaan
Peleknya Yusa memasang milik Kawasaki ZX-6R yang punya lebar 3,5 inci dan 5,5 inci, dengan balutan ban Michelin Pilot Road 4 ukuran 120/60-17 dan 180/55-17.
“Cuma bikin bushing roda aja biar pelek bisa terpasang,” lanjutnya.
Agar mirip dengan desain Neo Café Racer CB1000R, bodi pun perlu dibentuk ulang.
Namun karena basic 902 Garage adalah kaki-kaki, tentu ada kesulitan saat menggarap bodi.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R Pamer Pakai Knalpot Yoshimura, Suara Masih Rahasia
“Karena gak ada dasar custom body, jadinya agak susah. Kayak saat ngebentuk tangkinya, ini sampai berkali-kali biar pas."
"Bagian belakang custom pakai lempengan galvanis tebal 4 mm,” cerita Yusa kepada OTOMOTIF.
Tahap akhir untuk mempermanis tampilan, warna motor dilabur kombinasi warna merah dan silver.
Nah jadi deh Neo Cafe Racer yang rencananya mau buat pacaran.
Sayangnya keburu lock down, jadi mesti ditunda dulu ya!
Data Modifikasi:
Sokbreker depan: Showa upside down BPF Suzki GSX-R600
Kaliper depan: Nissin monolok 4 piston
Master rem: Nissin
Swing arm: Yamaha R6
Pelek: Kawasaki ZX-6R
Ban depan: Michelin Pilot Road 4 120/60-17
Ban belakang: Michelin Pilot Road 4 180/55-17
Bodi: Custom pelat galvanis
Knalpot: Custom
Lampu depan: Daymaker
Spidometer: Koso
Lampu belakang: LED 3 in 1
902 Garage: 0856-9213-9629