Otomotifnet.com -Sebuah Honda Accord Cielo diberhentikan oleh Polisi di ruas Tol Tangerang-Merak pada pukul 01.00 WIB.
Honda Accord Cielo ini ternyata digunakan oleh Ferdian Paleka yang diduga akan melarikan diri bersama dua orang lainnya.
Ferdian adalah pelaku prank pemberian bantuan sampah ke waria di Kota Bandung pada 1 Mei 2020.
Dan pada hari ini Ferdian Paleka berhasil ditangkap oleh polisi (8/5/2020).
Baca Juga: All New Honda Accord Aman Saat Kecelakaan, Uji Tabrak ASEAN NCAP Raih 5 Bintang
"Para tersangka sudah diamankan semua," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri via ponselnya, Jumat (8/5/2020).
Para pelaku yang diamankan yakni pria berinisial T yang sudah diamankan lebih dulu.
Para pelaku ini yang tampak di video pemberian bantuan berupa dus berisi sampah pada 1 Mei 2020 di Jalan Ibrahim Adjie.
"Tiga orang, Ferdiansyah alias F, Aidil alias A dan Jamaludin alias J, orangtuanya Ferdian," ujar Galih.
Ketiganya diamankan bersamaan di Tol Jakarta-Merak daerah Kabupaten Tangerang.
"Target diamankan di Tol Jakarta-Merak daerah Tangerang setelah keluar Pelabuhan Merak sekira pukul 01.00. Kini tersangka dibawa sementara ke Ditreskrimum Polda Jabar," ujar Galih.
Jamaludin sendiri perannya terungkap saat polisi sedang memburu Ferdian dengan membuntuti Honda City milik Ferdian.
Kemudian Honda City milik Ferdian sendiri sudah disita, diamankan di Bogor.
Baca Juga: Honda City YouTuber Ferdian Paleka Disita, Pelaku Prank Bantuan Sampah Buron
"Jadi setelah tim kami melakukan penyelidikan, kami mendapat informasi ada yang melihat mobil yang digunakan pelaku di Cileungsi, Bogor,"
"Tim kami membuntuti dan saat hendak akan menangkap, ternyata orang tua dari saudara F," ujar Galih.
Polisi pun terkejut saat hendak menangkap Ferdian di dalam mobilnya, ternyata bukan Ferdian, melainkan orangtuanya.
Saat itu, orangtuanya langsung dimintai keterangan.
"Menurut keterangan bersangkutan, tidak menyampaikan spesifik. Intinya orangtua tetap melindungi anaknya dan tidak memberitahukan keberadaan anaknya,"
"Untuk orangtua masih saksi, kami periksa intensif terkait apa yang dia ketahui terkait apa yang anaknya lakukan," kata dia.