Link Stabilizer Bermasalah, Ini Ciri-Ciri & Efek yang Akan Ditimbulkan

Andhika Arthawijaya - Sabtu, 9 Mei 2020 | 22:30 WIB

Ilustrasi link stabilizer Suzuki Ertiga Dreza (Andhika Arthawijaya - )

Kerusakan pada link stabilizer ini kata Wandi bisa karena joint-nya oblak, atau bushing-nya sudah keok.

Bunyi ‘gluduk-gluduk’ yang ditimbulkan oleh komponen ini bila bermasalah, dapat kita rasakan saat melewati jalan rata yang kasar.

“Atau yang terbuat dari paving block,” imbuhnya.

Efeknya bila komponen ini tidak segera diganti, “Akan mengganggu kestabilan lari kendaraan,” tukas Wandi.

Baca Juga: Nissan Grand Livina Rawan di Kaki-kaki, Lower Arm Sering Bengkok, Penyebab Sepele

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Kerusakan pada link stabilizer, umumnya karena joint-nya oblak atau bushingnya aus

Terutama ketika melewati jalan dengan kontur bergelombang seperti sambungan jalan tol, atau jalan dengan beda ketinggian.

Laju mobil akan terasa agak limbung, serem kan kalau pas lagi di kecepatan tinggi! Hiiii…

“Tapi kalau link stabilizer oblaknya belum terlalu parah, efeknya tidak akan begitu terasa,” imbuhnya lagi.