Otomotifnet.com - Dari pabriknya, Nissan Terrano berpenggerak 4x2 hanya dibekali penggerak dua roda (2WD).
Namun dalam sejarah perjalanannya, Nissan Terrano bisa juga dipesan dalam versi penggerak 4 roda (4WD).
Bukan versi modif bengkel modifikasi, melainkan versi bengkel resmi.
Melihat kembali tahun 2005, bengkel ATPM Nissan menerima order bikin Nissan Terrano jadi 4WD.
Karena workshop resmi ATPM itu punya kapabilitas mengubah Terrano biasa jadi off-roader tulen.
“Beberapa workshop seperti Halim, Warung Buncit, Sunter dan Pondok Indah kerap melakukan ubahan dari 4x2 ke 4x4,” tutur Mulyadi Ade Permana, Workshop Operations Head Nissan Halim, saat diwawancara tahun 2005.
Menurutnya, Nissan Terrano 4x4 itu merupakan pesanan dari cabang lain.
Seperti Palembang, Pekanbaru, Medan dan Pontianak.
Semua perlengkapan dan unit yang dikerjakan datang langsung ke bengkel dari pabrik Nissan di Purwakarta, Jawa Barat.
Bagian yang diubah antara lain transmisi, motor starter, knuckle, muffler keseluruhan, oil pan dan gir gardan.
Total biaya yang dikeluarkan untuk onderdil dan jasa servis sudah termasuk PPn mencapai Rp 72,6 juta dengan lama pengerjaan 5 hari.
Lalu apa kelebihan dengan mengubah Terrano di bengkel ATPM?
Yang jelas warranty product-nya tetap terjamin.
Beda dari pengerjaan di luar bengkel resmi yang pasti garansinya sudah tak berlaku.
Baca Juga: Nissan Terrano Jadi Alasan, Trik Bupati Kudus Jual Beli Jabatan Dibongkar KPK, Katanya Bayar Cicilan
Sampai saat ini pesanan ubahan Terrano penggerak 2WD menjadi 4WD pesanan di luar Jawa dengan asumsi daerah di sana memang menuntut mobil beperforma 4WD.
Jika diitung-itung, lebih murah daripada impor Terrano 4WD dari luar negeri. Karena bisa tembus Rp 300 juta.