Otomotifnet.com - Toyota Avanza digunakan sekelompok begal untuk melakukan aksinya di Sragen, Jawa Tengah.
Pembegalan oleh pengguna Toyota Avanza ini, menggunakan modus operandi dengan cara memepet motor korban dan memberhentikannya.
Kali ini, korbannya adalah pemotor roda tiga yaitu Yomas Adi Saputro (27) warga Dukih Mundu RT 09 Desa Gedongan Kecamatan Plupuh.
Pembegalan oleh tiga orang yang menggunakan mobil Toyota Avanza ini terjadi di Jalan Gemolong-Gabugan tepatnya di Dukug Bugan RT 09 Desa Slogo Kecamatan Tanon.
Korban merupakan seorang pedagang yang akan hendak melakukan kulakan pada hari Selasa, (12/05/2020).
"Kronologi kejadian waktu itu korban mengendarai kendaraan roda tiga merk Viar dari Plupuh menuju Pasar Gabugan Tanon,"
"Sampai di TKP korban di pepet dan diberhentikan oleh kendaraan Avanza warna Hitam kemudian korban berhenti namun masih di atas motor," kata Harno.
Tidak tanggung-tanggung tiga orang turun dari mobil tersebut, dua pelaku turun dari pintu mobil sebelah kiri dan satu pelaku turun dari pintu sebelah kanan.
"Mereka menghampiri korban dan kemudian berkata "tasmu wehno" (berikan tasmu). Merasa takut dan situasi sepi serta gelap akhirnya korban memberikan tas miliknya tersebut," terang Harno.
Mendapatkan apa yang dicari, para pelaku kembali masuk ke mobil dan pergi meninggalkan korban.Dengan kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 2.500.000.
Korban akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanon agar diproses secara hukum. Harno menyampaikan hingga kini masih melakukan penyelidikan dan mencari para pelaku.
Baca Juga: Toyota Avanza Terjun Bebas, Kayang di Jurang, Pengemudi Diduga Ngantuk
Dalam sepekan, pembegalan telah terjadi di dua ruas jalan Sragen. Pembegalan paling anyar terjadi kemarin, Kamis (14/5/2020) sekira pukul 18.30 WIB.
Pembegalan tersebut terjadi di Jalan persawahan di Dukuh Bugelgede RT 14 Desa Plupuh Kecamatan Plupuh dengan korban seorang perempuan.
Korban ialah Lina Angra Wahyuni (28) warga Dukuh Sambirejo Desa Sambirejo RT 18 Kecamatan Plupuh.
Awal mula kejadian, korban dari masaran mengendarai sepeda motor berboncengan bersama rekannya dan mengantarkan rekannya pulang.
"Sekitar 20 menit korban pulang sendirian di TKP dihentikan seorang laki-laki tidak dikenal dengan wajah tertutup sebo warna hitam dan memakai helm".
"Kemudian menodongkan sebilah pisau lipat ke badan korban meminta supaya menyerahkan uangnya," terang Kassubag Humas Polres Sragen AKP Harno, Jumat (15/5/2020).
Setelah berhasil mengambil uang korban pelaku langsung pergi dengan mengendarai sepeda motor beat warna putih biru ke arah utara (pasar plupuh).
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 2.800.000, kemudian dilaporkan ke Polsek Plupuh guna penyelidikan lebih lanjut.