Otomotifnet.com – Beberapa waktu lalu lagi viral sebuah unit Suzuki Ignis terbakar di jalan.
Sebelum-sebelumnya juga kasus mobil terbakar saat lagi parkir pun sempat heboh.
Ada dugaan, penyebab utama terbakarnya mobil lantaran ada penambahan atau modifikasi peranti kelistrikan.
Seperti upgrade sistem in car entertainment, pasang aksesori kelistrikan tambahan dan sebagainya.
Baca Juga: Ayo Waspadai Penyebab Mobil Terbakar!
Sebenarnya modifikasi atau penambahan aksesori kelistrikan tersebut boleh-boleh saja.
Asalkan teknik penyambungan kabel-kabelnya, terutama yang berhubungan power atau setrum, dipastikan aman dari resiko korsleting.
Sebab jika menyambung kabelnya asal-asalan, resiko terjadi korsleting dapat menimbulkan kebakaran. Iiiihh… serem!
“Kalau di kami, untuk penyambungan kabel setrum yang hidup terus menerus seperti kabel power amplifier, wajib pakai solder,” aku Jasum dari Pesona Audio di Jl. Pos Pengumben Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Sementara untuk yang arusnya kecil dan nyalanya jarang, lanjut Jasum, cukup pakai teknik kupas kabel, lalu disambung kabel lain dengan cara dikepang serat kabelnya.
Tapi bila ingin lebih aman, Jasum menyarankan sebaiknya menggunakan sistem soket atau klip penyambung kabel.
Nah, jika menggunakan metode kepang, Jasum mewanti untuk memastikan model kepangan kabelnya benar dan kuat.
“Setelah itu bungkus sambungan kabelnya menggunakan isolator berkualitas bagus, jangan asal beli yang murah,” tukasnya lagi.
Baca Juga: Kok Bisa? Cairan Radiator Coolant Bikin Mobil Terbakar, Begini Penjelasannya...
Malah setelah kabel dibungkus isolator, Jasum menggabungkannya lagi dengan kabel lainnya, lalu dibungkus ulang pakai isolator.
“Kemudian diikat pakai kabel ties agar isolatornya tidak gampang terbuka,” ucapnya.
Jika ingin lebih aman lagi, bungkus sambungan kabelnya bisa menggunakan isolator bakar.
Itu pun dianjurkan untuk tetap dibungkus lagi menggunakan isolator tempel atau lilit.
“Isolatornya juga dianjurkan untuk ditarik saat dibungkus ke kabel. Ini agar isolator tidak gampang terbuka,” tutup Jasum.
Tuh, coba deh perikaa ulang sambungan kabel pada peranti kelistrikan mobil Anda.
Bila ditemukan ada sambungan kabel yang bermasalah, segera perbaiki dengan teknik-teknik tadi.
Agar mobil Anda aman dari bahaya korsleting!