Toyota Pesimis, Penjualan April 2020 Anjlok, Mei Diprediksi Makin Merosot

Irsyaad Wijaya,Wisnu Andebar - Selasa, 19 Mei 2020 | 12:30 WIB

Ilustrasi Dealer Toyota (Irsyaad Wijaya,Wisnu Andebar - )

Otomotifnet.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) membeberkan, penjualan periode April 2020 jatuh signifikan.

Pada periode tersebut, Toyota secara retail hanya bisa menjual 8.443 unit, turun 52,5 persen jika dibandingkan penjualan Maret 2020 sebanyak 17.787 unit.

Penurunan akan terlihat semakin jauh jika dibandingkan penjualan April 2019 yang mampu menorehkan sekitar 26 ribu unit.

April sudah anjlok, periode Mei 2020 pun diprediksi makin merosot lagi.

Baca Juga: Kijang Innova Buruan Dibeli, Khusus Mei 2020 Diskon Hingga Rp 25 Juta

Gayuh Satriyo Wibowo/GridOto.com
New Toyota Agya launching di dealer Toyota Nasmoco Ring Road Solo, Karanganyar

"Mei ini ada penurunan (dibandingkan dengan bulan April), tapi lebih ke arah banyaknya hari libur ya," kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM, (18/5/20).

Selain itu, adanya penambahan wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) juga menjadi salah satu faktor menurunnya penjualan di Mei ini.

"Karena memang ada penambahan PSBB juga di beberapa wilayah," tandasnya.

Meski begitu, untuk tetap memberikan pelayanan dan kemudahan kepada pelanggan, Toyota menghadirkan program khusus.

"Program Ramadhan yang biasanya, diganti dengan program ToyotaAdaUntukAnda, consider (mempertimbangkan) situasi Covid-19 juga," imbuhnya.

Ia menjelaskan, melalui program ini, Toyota memberikan solusi bagi pelanggan sekaligus membantu masyarakat, termasuk pekerja medis dan konsumen Toyota.

"Tagline untuk situasi ini #ToyotaAdaUntukAnda, jadi berbagai solusi mulai digital channel, kemudahan leasing, mobile service, dan pick up service," ujar Anton.

Fernando Lumowa / Tribun Manado
Ilustrasi dealer Toyota

Adapun, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Toyota mengembangkan mobil disinfektan dan memberikan free service untuk ambulance Toyota yang bekerja keras dalam masa Covid-19.

Anton menambahkan, bantuan itu disalurkan ke beberapa rumah sakit baik yang berada di wilayah Jakarta maupun di daerah.