Mobil Listrik Lama Tidak Dioperasikan? Perlakuannya Mesti Begini!

F Yosi - Selasa, 19 Mei 2020 | 17:55 WIB

Ilustrasi mobil listrik Mitsubishi (F Yosi - )

Otomotifnet.comMobil listrik punya cara tersendiri dalam hal perlakukan atau perawatannya.

Apalagi bagi yang berminggu-minggu tidak dioperasikan, bahkan berbulan-bulan.

“Sebenarnya perawatan mobil listrik hampir sama dengan mobil berbahan bakar besin atau solar,” buka Boediarto, Head of Aster Sales & CS Operation Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), saat lewat virtual conference beberapa waktu lalu.

“Hanya saja yang paling utama pada mobil listrik bagaimana cara menjaga agar baterai tetap awet saat ngendon lama di garasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Gaya Elegan, Pakai Body Kit Ini, Lagi Kena Diskon

Masih kata Boediarto, kendaraan listrik memiliki baterai sebagai salah satu komponen yang memberikan tenaga penggerak ke mesin.

Nah, saat parkir saja sudah bisa mempengaruhi kondisi baterainya loh

Ia mewanti agar pemilik mobil listrik menghindari parkir kendaraan di lokasi dengan temperatur tinggi dan terkena sinar matahari langsung.

Pasalnya, lokasi yang panas akan mempengaruhi kapasitas baterai serta masa pakainya.

Lalu jaga presentase baterai di jarak sedang, jangan sampai membiarkan kapasitas baterai sampai kosong.

Selain itu saat menjaga kapasitas baterai, sebaiknya juga menggunakan arus rendah (home charging) saat mobil lama berdiam diri.

Sementara penggunaan quick charging dengan arus tinggi, sebaiknya diminimalkan atau dikurangi.

Namun bila hanya bisa menggunakan quick charging, disarankan untuk menggunakan normal charge.

Mitsubishi
Kurangi pemakaian quick charging selama mobil tidak dioperasikan lama

Itu pun setidaknya dua minggu sekali, jangan terlalu sering.

Hal lain yang jugaa mesti diperhatikan, bila pada mobil berbahan bakar bensin usahakan tangkinya diisi penuh saat parkir lama.

"Sebaliknya pada mobil listrik, level baterainya cukup di kisaran 40-60% saja saat parkir lama,” jelas Boediarto.