Efeknya, dapat membuat performa mesin dan efisiensi bahan bakar jadi tidak optimal.
Oh iya, meski pada bagian ground electrode dari busi terbaru NGK ini tidak menggunakan material logam mulia.
Namun karena didesain berbentuk trapesium, efeknya membuat lincatan api bisa tetap fokus dan presisi.
Selain itu, juga membuat pembakaran lebih cepat terjadi di bagian inti api.
Baca Juga: Usia Busi Belum 20.000 Km, Tapi Kalau Lihat Tanda Ini Segera Ganti!
NGK juga mengklaim kalau G-Power LKAR6AGP ini mampu mengurangi efek quenching.
Atau hambatan pertumbuhan inti api, yang biasanya terjadi pada busi kendaraan bermotor.
Sipnya lagi, busi ini memiliki sistem pembersihan secara otomatis, sehingga tidak akan terjadi carbon fouling atau penumpukan karbon.