Otomotifnet.com – Meski kini mayoritas motor pakai pelek racing atau model palang, bahkan versi aftermarket juga beragam, tapi tidak jarang yang masih mengandalkan pelek jari-jari.
Selain kadang harga yang lebih terjangkau, penggunaan pelek model jari-jari ini terkadang tuntutan untuk mendukung konsep sebuah motor.
Misal modifikasi aliran klasik seperti scrambler dan café racer atau untuk motor-motor bertema trail atau supermoto.
Hanya saja kendalanya pakai pelek jari-jari adalah ban tak bisa model tubeless, mesti pakai ban dalam.
Akibatnya jika bocor harus rela ban dicungkil dan ada risiko pelek lecet.
Nah bagi Anda yang masih menggunakan pelek jari-jari dan gak mau pelek dicungkil saat ingin menambal, bisa diubah menjadi tubeless tapi dengan satu syarat.
Baca Juga: Yamaha WR 155R Jadi Supermoto, Segini Biayanya di Caos Custom Bike
“Semua pelek jari-jari bisa dibuat tubeless. Tapi minimal lebarnya 2.50 inci, kalau lebarnya di bawah itu agak susah dibuat tubeless,” sebut Lerry Rahmat Rizki juragan Caos Custom Bike.
Pengerjaannya dimulai dengan merapatkan bagian jari-jari, fungsinya tentu agar angin tidak bisa keluar melalui lubang tersebut.