Kawasaki W175 Sasis Dipotong, Buntut Dicustom, jadi Cafe Racer Pajangan Cafe

Antonius Yuliyanto - Jumat, 22 Mei 2020 | 12:00 WIB

Kawasaki W175 cafe racer karya Batakastem (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Berlatar belakang memiliki sebuah cafe, Bernard Angriawan pun berniat mengubah Kawasaki W175 miliknya jadi cafe racer.

“Biar suasana cafe saya ramai, W175 yang baru saya beli langsung ingin di-custom untuk pajangan di cafe,” terangnya.

“Konsepnya saya serahkan pada Batakastem (BK), dengan catatan konsepnya enggak boleh sama dengan yang sudah pernah diterapin di W175 kebanyakan,” imbuh Benard yang asal Padang, Sumatera Barat.

Tim BK mengawali proyek cafe racer ini dari memotong rangka belakang.

Baca Juga: Pajero Sport Dijual Cuma Rp 65 Juta, Surat Sebelah, Kelakuan Perwira Polisi

 

Fajrin/otomotifnet.com
Sasis bagian belakang Kawasaki W175 dipotong sedikit, karena jok dibikin buat sendirian

“Ujung rangka kami potong sedikit dan dibuat baru agar posisinya lebih datar untuk jok single seater, menggunakan pipa seamless 2 mm,” ungkap Abraham Simatupang punggawa BK

Batakastem beralamat di Pamulang Estate Blok L1 No.11, Jl. Semangka 4, Pamulang Timur, Tangerang Selatan.

Selanjutnya, tim BK membuat buntut tawon sebagai ciri khas cafe racer menggunakan pelat galvanis berketebalan 1,2 mm.

“Hornetnya sengaja kita buat menyatu dengan cover jok single seater, agar sekilas terlihat menyatu juga dengan tangki,” beber pria jangkung yang akrab disapa Abram ini.

Mendalami konsep cafe racer, setang diganti dengan model clip-on (jepit).

Biar nunduknya klop, footstep juga diganti model custom yang ditempatkan pada posisi yang sedikit lebih mundur dan naik, sesuai karakter cafe racer.

Tangkinya Abram masih mengandalkan bawaan pabrik berwarna putih yang disematkan logo Kawasaki.

Itu karena secara bentuk dirasa masih klop, tapi dengan sentuhan pin stripe berwarna biru muda.

Fajrin/otomotifnet.com
Setang Kawasaki W175 diganti model jepit biar posisi duduk nunduk layaknya cafe racer

Bergeser ke sektor kaki-kaki, lengan ayun diganti dengan versi custom yang berdimensi lebih lebar dan lebih panjang, serta disandingkan dengan sok tabung aftermarket.

Dan uniknya, di motor ini Abram justru menyematkan ban berprofil gendut seperti aliran bobber.

Tidak ketinggalan, skid plate custom juga disematkan untuk melindungi area mesin dan leher knalpot dari segala benturan yang tidak diinginkan.

Terakhir hornet custom dan sepatbor depan dilabur cat Sikkens berwarna putih dengan sentuhan stripe biru muda, menyesuaikan warna pada tangki.

Semoga dengan adanya motor ini, cafenya jadi lebih laris ya!

Fajrin/otomotifnet.com
Headlamp bawaan Kawasaki W175 yang masih bohlam diganti LED dari Daymaker berukuran 5,75 inci

Fajrin/otomotifnet.com
Jok Kawasaki W175 diubah jadi single, yang dibalut kulit sintetis berwarna cokelat, klasik!

Fajrin/otomotifnet.com
Buntut tawon custom ditemani stoplamp LED yang disematkan di ujung rangka belakang Kawasaki W175 yang telah dipotong

(+) : Ubahan minimalis enak dipandang!
(-) : Sektor pengereman masih standar

Data Modifikasi
Ban depan     : Swallow Classic 4.00-17
Ban belakang     : Swallow Classic 4.50-17
Pelek depan     : V-Rossi 3.00x17
Pelek belakang : V-Rossi 3.50x17
Headlamp     : Daymaker 5.75 inci
Setang         : Clip on aftermarket
Speedometer     : Digital aftermarket
Jok         : Custom kulit sintetis by BK
Hornet         : Custom by BK
Stoplamp     : LED stripe 3 in 1
Lampu sein     : LED aftermarket
Swing arm     : Handmade BK
Sokbreker belakang : Aftermarket 340 mm
Knalpot     : Stainless Steel handmade BK full system
Footstep     : Handmade BK
Skid plate     : Handmade BK aluminium 3 mm

Batakastem: 0821-1655-8030

Penulis: Fajrin