Otomotifnet.com – Saat berkendara atau ketika terjebak macet, rasanya akan suntuk bila tidak ada hiburan di dalam kabin.
Bahkan meski dari pabrikan sudah tersedia peranti in car entertainment, bila suara yang dihasilkan kurang enak didengar, rasa bosan akan cepat hinggap.
Makanya tak sedikit pemilik mobil yang memang suka menikmati hiburan dari carteinment saat berkendara, akan mengupgrade sistem audio mobilnya agar lebih enak di telinga.
Bagaimana dengan Anda? Masih sungkan karena takut biaya instalasinya menguras kantong?
Baca Juga: Upgrade Audio Tak Perlu Berhari-hari, Paket Ekspres 4 Jam Selesai!
Sebaiknya buang jauh-jauh deh anggapan tersebut!
Sebab, meningkatkan kualitas suara sistem audio mobil, tak harus pasang banyak peranti audio macam power amplifier, processor dan sebagainya.
Bisa dimulai dari mengganti speaker-nya terlebih dulu, dan ini bisa dilakukan sendiri tanpa perlu bantuan gerai audio.
Namun yang harus diperhatikan saat menginstalasi sendiri speaker pintu ini, apapun mereknya, pastikan ukurannya sesuai dengan speaker asli, agar tidak susah dalam memasangnya.
Selain itu, “Posisi magnetnya juga jangan terlalu menjorok ke luar, agar tidak mentok ke rel kaca pintunya,” wanti Andrie Widjaja, salah satu pemain audio yang sekarang alih profesi.
Masih kata Andrie, begitu pula dengan frame luar speaker, “Hal ini dimaskud untuk menghindari speaker mentok ke doortrim. Seandainya mentok, framenya dilepas saja,” imbuh pria yang dulu gerainya bernama Bassindo Audio di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Oh iya, bila posisi lubang dudukan 4 baut pegangan speaker yang ada di panel pintu tidak sama, bisa buat baru menggunakan bor bermata kecil atau yang seukuran skrupnya.
Intinya, speaker harus terpasang pas dan kuat pada lubang dudukannya di pintu.
“Hindari pemasangan speaker menggunakan cable ties, karena akan membuat duduknya speaker jadi tidak rigid,”
“Karena speaker rentan bergerak, dan ini dapat mempengaruhi kualitas suara,” bilangnya lagi.
Kemudian, bila soket kabel speaker bawaan tidak sama dengan di speaker pengganti, bisa buatkan soket baru yang sesuai dengan terminalnya di speeker pengganti.
“Kalau saya sih lebih suka kabelnya disolder, karena lebih solid,” ujar Johny Candra, punggawa Mega Audio di kawasan Green Garden, Jakarta Barat, senada Andrie.
Sebab bila pakai soket, “Ketika mobil bergerak di jalan tidak rata, soket bisa saja ikut terguncang, sehingga sinyal yang dikirim ke speaker akan terganggu,” tambah Johny.
Pastikan pula tidak ada kabel speaker atau ujung soket yang telanjang atau terkelupas, untuk menghindari bersentuhan dengan ground (bodi mobil).
Gunakan isolator buat melindungi kabel atau konektor yang telanjang.
“Kalau kabel speaker sampai korsleting, memang tidak akan sampai terbakar sih, kecuali kabel power. Hanya saja bisa mengganggu sistem audionya,” tukas Johny.
Baca Juga: Biasa Bikin Audio Mobil, Venom Luncurkan Speaker Portable Hi-End Yang Multifungsi
Satu lagi, pastikan kabel speaker yang plus (+) dan minus (-) tidak terpasang terbalik.
Bila terbalik, “Efeknya akan membuat suara speaker jadi mentah dan gak enak didengar, karena phase-nya jadi 180º. Seharusnya 0,” tutup Andrie.
Tuh, mudah kan? Jangan sampai salah ya pemasangan speakernya!