Honda Dituding Jadi Biang Dihapusnya Wildcard MotoGP 2020, Alberto Puig: Menyakitkan

Nur Pramudito,Irsyaad Wijaya - Sabtu, 23 Mei 2020 | 17:00 WIB

Alberto Puig sekalu bos tim Repsol Honda ingin segera memperpanjang kontrak Marc Marquez yang habis di akhir musim 2020 (Nur Pramudito,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Tim Repsol Honda dicurigai sebagai biang kerok dihapuskannya jatah pembalap wildcard MotoGP 2020.

Pernyataan itu dilontarkan oleh test rider Ducati, Michele Pirro.

Ia menduga ada peran Honda di balik penghapusan wildcard, yang menurutnya masih belum terima jika Lorenzo bergabung ke Yamaha tak lama setelah pensiun.

Untuk diketahui, lima tim pabrikan dipastikan tidak mendapatkan jatah wildcard di MotoGP 2020.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Gagal Jadi Wildcard MotoGP 2020, Test Rider Ducati Curiga ke Honda

Hal tersebut dilakukan guna mengurangi jumlah orang di dalam paddock sesuai aturan yang dikeluarkan oleh Dorna Sports.

Keputusan penghapusan wildcard musim ini juga membuat Jorge Lorenzo gagal kembali balapan bersama Yamaha.

Menanggapi hal itu, Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig pun angkat bicara mengenai tudingan miring yang ditujukkan kepada timnya.

"Komentar Pirro memalukan dan sangat tidak pantas, saya tidak mengerti mengapa dia bisa berpikir seperti itu," kata Alberto Puig dilansir dari Crash.