Biaya ban menurutnya seringkali tidak begitu dianggap berpengaruh pada biaya operasional, karena biasanya pelaku usaha hanya memperhitungkan harga beli ban saja.
“Padahal, dengan strategi pemilihan produk dan penghitungan biaya yang tepat, sangat berpengaruh terhadap efisiensi biaya operasional kendaraan,” ujarnya.
Menghitung biaya penggunaan ban dapat dilakukan dengan satuan cost per kilometer (CPK) sebelum memutuskan membeli ban, yaitu harga satu unit ban dibagi jarak tempuh (kilometer) perjalanan yang ditargetkan.
Kemudian, akan diperoleh biaya per kilometer untuk satu ban yang nantinya dikali dengan jumlah ban pada kendaraan tersebut.
Baca Juga: Ban Hankook Pakai Dua Jenis Karet, Bahan Baku 100% Asli Indonesia?
“Setelah kita mendapatkan forecast CPK, selanjutnya kita cermati lagi fitur-fitur pada ban agar kita bisa mendapatkan jarak tempuh yang paling maksimal. Karena fitur tersebut akan menentukan kualitas performa ban, juga usia ban,” ungkap Ahmad.
Ahmad memprediksi biaya ban memakan sekitar 20-25% dari proporsi biaya operasional kendaraan secara keseluruhan yang mencakup bahan bakar, oli, suku cadang dan biaya perawatan kendaraan lainnya.