Otomotifnet.com – Kawasaki KLX230 dalam kondisi standar sebenarnya punya performa yang cukup untuk main adventure.
Dengan torsi besar serta tenaga punack yang ada di rpm rendah, membuat motor ini enak untuk stop and go.
Namun ternyata ini tidak membuat Deden Fauzi merasa puas dengan performa KLX230 miliknya.
“Kalau kondisi standar, kondisi dingin atau malam enak. Tapi kalo siang mesinnya cepet panas trus tarikan jadi boyo, mesin juga jadi panas banget."
"Belum lagi langsamnya tinggi gak bisa disetel,” rinci Deden.
Baca Juga: Kawasaki KLX230 Tenaga Salip-Salipan Dengan KLX250, Ini Hasil Dynonya
Langkah pertama motor pun dioprek pada bagian silindernya dengan melakukan porting and polished di lubang masuk dan keluar.
“Head cuma porting polished aja, itu juga gak banyak."
"Cuma ngalusin kulit jeruknya aja,” sebut Syachrul Fajri dari Betawi Racer yang ditunjuk mengerjakan motor ini dengan jasa porting Rp 800 ribu.