Honda ADV150 Jadi Baby X-ADV, Pakai Monosok Lengkap dengan Pro-Link

Fariz Ibrahim - Jumat, 5 Juni 2020 | 14:30 WIB

Modifikasi Honda ADV150 dengan konstruksi monosok pro-link, tampilan mirip X-ADV (Fariz Ibrahim - )

Otomotifnet.com - Trend mengubah sokbreker ganda jadi monosok tersembunyi di skutik 150 cc awalnya banyak dijumpai di Yamaha Aerox 155, kini merambat ke Honda ADV150.

Penggunaan monosok membuat tampilan buntut skutik menjadi lebih bersih dah sporty, karena bodi jadi terlihat lebih lancip.

Pada ADV150 milik Ian Ramadhan ini, konstruksi monosoknya menggunakan pro-link.

Oiya, pro-link merupakan sebutan konstruksi monosok Honda yang pakai link.

Istimewa
Sepatbor belakang menggunakan CBR250RR yang lebih panjang dibanding orisinal ADV150

Baca Juga: NMAX, Aerox, Vario 150, PCX, ADV 150 dan SH150i Update Harga, Termurah Rp 24 Jutaan

“Pakai pro-link ini biar lebih nyaman, dan yang paling memungkinkan posisi monosoknya di tengah. ADV150 sempit tempatnya,” bukanya.

Monosok pun diletakkan tepat di depan mesin skutik 150 cc itu.

“Mesin mundur 12 cm. Lalu konstruksi dibuat se-PNP mungkin, karena ke depannya mau dipasarin biar orang gampang pasangnya,” terangnya.

Istimewa
Sokbreker jadi monosok dengan pro-link, konstruksi tanpa main las dan PNP

“Jadi tanpa las, ngakalin dari engine mounting aja, konstruksinya dimainin. Bagasi aman gak kena coak, kabel-kabel juga aman. Tinggi motor juga sama aja gak berubah, efek gak ada sok aja jadi terlihat tinggi,” ungkap Ian Juno, sapaannya.

Baca Juga: Honda ADV150 Siap Turing, Tiga Box Nempel, Upside Down Tinggi

Istimewa
EFI meter dari Koso menghiasi area setang fatbar berkelir biru

Ian mengaku konstruksi pro-link ini campuran dari macam-macam motor.

“Gado-gado, basisnya dari CBR150R. Rasanya empuk, sama kayak naik R15. Pas gak diduduki berasa tinggi, tapi pas diduduki amblas,” tunjuk pria asli Yogyakarta ini.

Monosok semakin lengkap dengan penggunaan swing arm aluminium CNC yang terlihat kokoh.

Sedang di depan upside down (USD) Equinox dipasang. “USD untuk Aerox 155 atau NMAX sama aja.

Istimewa
Kaliper Tokico 4 piston menempel pada USD Equinox yang terpasang dengan sedikit ubahan

Baca Juga: Piaggio Indonesia Gelar Promo, Tawarkan Voucher Hingga Rp 4 Juta

As komstirnya serupa tapi tak sama, jadi ada sedikit bagian yang dibubut tapi gak banyak,” lanjut pria yang mengerjakan motor ini di pabriknya sendiri.

Kedua peleknya menggunakan RCB yang awalnya untuk Aerox 155, “Ubahannya gak banyak, karena as roda belakangnya sama. Kalau yang depan beda, jadi harus ganti as roda,” tambah pemilik akun Instagram @ianjuno_ ini.

Hasilnya jadi makin mirip Honda X-ADV ya? Sebut saja baby X-ADV deh!

Istimewa
Knalpot di-custom, posisinya rapat bodi dan pendek seperti X-ADV

 
Istimewa
Modifikasi Honda ADV150 dengan konstruksi monosok pro-link, tampilan mirip X-ADV

Data Modifikasi:

Sokbreker depan: USD Equinox

Setang: Fatbar Wilwood

EFI meter: Koso

Spion: Rizoma

Stop lamp: JPA

Monosok: Scarlet

Kaliper depan: Tokico

Kaliper belakang: Brembo 2P

Sepatbor belakang: Honda CBR250RR