Otomotifnet.com - Bangunan berisi motor klasik terbakar hingga membuat satu unit koleksi Honda S90 dan KIA Carnival ludes.
Insiden terjadi di Bukit Nusa Indah Jl Teratai Rt 05/03, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan sekitar pukul 15:30 WIB (6/6/20).
Beruntung pemilik bernama Muhammad Zain (55) masih sempat menyelamatkan dua unit Honda S90 lain serta satu DKW Hummel.
Namun nahas bagi satu Honda S90 dan KIA Carnival yang ikut dilalap si jago merah karena tak sempat diselamatkan akibat pemilik terkena luka bakar.
Baca Juga: BMW Indonesia Pastikan Bawa Motor Klasik Dua-Silinder 1.800 Cc
"Di dalam itu ada empat unit motor klasik saya," kata Zain di lokasi kejadian di Bukit Nusa Indah, (6/6/20).
Saat insiden terjadi, kata Zain, Dia sedang beristirahat di kediamannya yang berada tepat di depan gudang.
Suara kegaduhan orang berteriak dari lingkungan kediamannya membuatnya terbangun dari istirahatnya itu.
Ketika melihat api sudah membakar sebagian gudang membuat Dia nekat menerobos api untuk menyelamatkan motor klasik yang berada di dalam gudang.
Namun, hanya tiga unit motor yang dapat diselamatkannya, sedangkan satu unit lainnya terbakar.
"Saya berhasil mengeluarkan tiga unit dan terbakar satu unit motor klasik jenis Honda S90 tahun 1966. Dan saya dapat luka bakar di tangan ini," katanya.
"Mobil saya yang di depan gudang juga terbakar. Jadi kena timpahan puing yang runtuh langsung terbakar," tutur Zain.
Kanit Reskrim Polsek Ciputat, Iptu Erwin Subekti yang mendapat laporan bersama jajarannya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi.
Baca Juga: Panther M65 Milik Pria Asal 'Kota Susu', Buatan Inggris, Ditawar Rp 90 Juta Cuma Senyum
Erwin mengatakan kedatangan Ia bersama tim usai mendapat laporan warga terkait adanya insiden kebakaran yang terjadi.
Menurutnya, dugaan kebakaran diakibatkan adanya korsleting listrik di dalam gudang yang berukuran 20 x 4 meter tersebut.
"Adapun yang terbakar rumah huni yang dipergunakan untuk gudang menyimpan kendaraan roda dua," ucap Erwin saat ditemui di lokasi, Ciputat, Tangsel, (6/6/20)
"Diduga kebakaran ini dari korsleting listrik dari lampu yang terus menyala," kata Erwin.
Penuturan Erwin, korsleting terjadi karena lampu tersebut memanas hingga menimbulkan percikan api.
"Tadi anak dari pemilik melihat keluar api dari rumah lampu (fitting lampu) yang di atas," jelasnya.
Adapun pihaknya mentaksir kerugian yang dialami senilai Rp 200 juta akibat insiden kebakaran tersebut