Otomotifnet.com - Toyota Agya dan Daihatsu Espass menjadi korban pohon tumbang saat terparkir di halaman sebuah Masjid.
Ranting, daun serta batang pohon mahoni menjulur menutupi bodi yang tumbang di luar halaman masjid namun mengarah masuk ke parkiran.
Tampak batang pohon menimpa atap Espass serta Agya dari depan hingga belakang.
Lokasi disebutkan berada di halaman parkir Masjid kawasan Jl Turi Ujung, Teladan Barat, kota Medan, Sumatera Utara, (5/6/20).
Baca Juga: Honda Jazz Anggota DPRD Terpotong, Atap dan Mesin Gepeng, Balita Terjepit
Daihatsu Espass diketahui milik Syaifullah Defaza, seorang wartawan di Medan yang juga Sekretaris Jenderal Ikatan Wartawan Online (IWO) kota Medan.
Manajer Pusdalops BPBD Medan, Nurly menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 17.15 WIB.
"Pohon tumbang jenis Mahoni yang menimpa Toyota Agya dan Daihatsu Expass. Penyebab pohon tumbang dikarenakan hujan lebat disertai angin kencang," jelas Nurly.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," sambungnya.
Sementara itu, pemilik Espass, Syaifullah membeberkan sekitar pukul 17.07 WIB, Ia memarkirkan mobilnya di pelataran masjid tepat di sebelah Toyota Agya merah.
"Enggak langsung turun, karena saya telepon kawan dulu. Sekitar dua menit saya telepon, lalu turun jalan ke masjid, niatnya salat Ashar," bebernya.
"Saat menuju tempat wudhu, terdengar suara gemuruh reruntuhan. Warga setempat teriak 'tumbang-tumbang'," ungkapnya.
Begitu Dia menoleh, Syaifullah kaget karena suara gemuruh tersebut disebabkan ranting pohon tersebut yang patah dan menimpa Espass miliknya serta Agya di samping.
Baca Juga: Daihatsu Terios Pecah Kaca, Spion Patah Bodi Lecet, Atap Ringsek Tertimpa Pohon
"Pohon itu berada di luar masjid, dahannya menjulur masuk halaman parkir masjid," tuturnya.
"Di dalam kabin Agya itu ada dua orang warga Galang, Lubukpakam, saat ranting pohon tumbang," lanjutnya.
Syaiful sempat komunikasi dengan pengurus masjid, dan diketahui bahwa beberapa waktu lalu petugas penebang pohon memangkas ranting pohon di depan pelajaran masjid tepatnya di pinggir Jalan Turi.
"Pengurus masjid minta agar pohon yang tumbang tadi juga dipangkas, karena sudah terlalu tinggi dan rimbun. Tapi petugas enggan, enggak tahu apa alasannya," ungkapnya.
Sekira 20 menit setelah kejadian, BPBD Medan datang mengevakuasi ranting pohon tersebut.
"Ada sekitar 30 menit mobil berhasil dikeluarkan dari reruntuhan ranting pohon," ucapnya.
"Sedangkan mobil derek dinas Pertamanan datang jam 18.30-an saat azan Magrib, mobil sudah dievakuasi," jelasnya.
Syaifullah membeberkan kondisi Espassnya saat ini rusak parah pada di bagian spion kanan hancur.
Baca Juga: Suzuki Ertiga Ringsek, Atap Tergencet, Pohon Besar Ambruk Diterjang Angin Ribut
"Jendela kiri penyok, atap penyok, antena radio lepas, spoiler belakang remuk dalam, talang ban serap lepas. Belum tahu berapa kerugian, jutaan lah ini," bebernya.
Dia berharap pihak Dinas Pertamanan bisa rutin melihat kondisi ranting-ranting di pohon-pohon sepanjang kawasan Kota Medan, agar kejadian ini tidak terulang kembali.