Sementara itu, pemilik Espass, Syaifullah membeberkan sekitar pukul 17.07 WIB, Ia memarkirkan mobilnya di pelataran masjid tepat di sebelah Toyota Agya merah.
"Enggak langsung turun, karena saya telepon kawan dulu. Sekitar dua menit saya telepon, lalu turun jalan ke masjid, niatnya salat Ashar," bebernya.
"Saat menuju tempat wudhu, terdengar suara gemuruh reruntuhan. Warga setempat teriak 'tumbang-tumbang'," ungkapnya.
Begitu Dia menoleh, Syaifullah kaget karena suara gemuruh tersebut disebabkan ranting pohon tersebut yang patah dan menimpa Espass miliknya serta Agya di samping.
Baca Juga: Daihatsu Terios Pecah Kaca, Spion Patah Bodi Lecet, Atap Ringsek Tertimpa Pohon
"Pohon itu berada di luar masjid, dahannya menjulur masuk halaman parkir masjid," tuturnya.
"Di dalam kabin Agya itu ada dua orang warga Galang, Lubukpakam, saat ranting pohon tumbang," lanjutnya.
Syaiful sempat komunikasi dengan pengurus masjid, dan diketahui bahwa beberapa waktu lalu petugas penebang pohon memangkas ranting pohon di depan pelajaran masjid tepatnya di pinggir Jalan Turi.
"Pengurus masjid minta agar pohon yang tumbang tadi juga dipangkas, karena sudah terlalu tinggi dan rimbun. Tapi petugas enggan, enggak tahu apa alasannya," ungkapnya.