Otomotifnet.com – Reli Selandia Baru, yang menjadi rangkaian event FIA World Rally Championship baru akan digelar pada September mendatang.
Reli ini akan berlangsung di daerah seputar Auckland, dan menjadi salah satu reli dengan pemandangan yang sangat menarik.
Berlomba di dekat perbukitan dan tidak jarang juga menyusuri sungai atau danau.
Sayangnya, para penonton, pereli dan dan anggota tim harus menelan pil pahit.
Reli Selandia Baru tersebut dibatalkan terkait Covid-19.
Baca Juga: Selain Hybrid, 2022 WRC Akan Mengeluarkan Regulasi Baru Tentang Mesin
“Sudah sangat jelas kalau perbatasan kami tertutup untuk internasional, baik travel dan logistik. Untuk WRC sendiri melibatkan ribuan, sehingga gelaran pada September jadi tidak praktis,” sebut Michael Goldstein, CEO Reli Selandia Baru.
“Telah lebih dari 12 bulan tim kami mempersiapkan penyelenggaraan event WRC tahun ini. Kami sangat menyesal tidak bisa menggelarnya tahun 2020 ini.
Padahal reli di Selandia Baru ini telah ditunggu-tunggu karena telah 7 tahun absen dalam penyelenggaraan WRC.
“Awalnya kami semua senang karena Selandia Baru akan menyelenggarakan lagi. Tapi, kami juga harus menghargai keputusan pemerintah serta penyelenggara. Tentu kami sedih tidak bisa ke sana,” sebut Yves Matton, FIA Rally Director.
Meski dibatalkan untuk 2020 ini, tapi pihak promotor dan pemerintah setempat tetap mengusahakan untuk bisa menggelar tahun 2021.
“Kami berharap tahun depan ada lagi. Terima kasih saya kepada event organizer dan Auckland Tourism, Events and Economic Development (ATEED) atas kerja keras mereka mengembalikn Selandia Baru ke kalender WRC,” tambah Oliver Ciesla, WRC Promoter Managing Director.
Pengumuman pembatalan di Selandia Baru ini mengikuti pembatalan event Neste Rally Finland yang sejatinya digelar Agustus.