Ajang Perdana MotoGP 2020 Digelar Dengan Protokol Ketat, Ini Poin-poinnya

Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - Senin, 8 Juni 2020 | 14:00 WIB

Gelaran balapan MotoGP 2020 disarankan pakai penonton palsu di tribune, begini tanggapan Bos Dorna Sports (Rezki Alif Pambudi,Ignatius Ferdian - )

5. Harus mengikuti rute jalan tertentu dalam beraktivitas di paddock.

6. Tidak akan ada umbrella girl.

7. Tidak ada jurnalis online maupun cetak yang akan meliput, peliputan langsung hanya oleh stasiun televisi tertentu dengan kira-kira 40 orang, dan sekitar 12-an fotografer.

8. Aturan-aturan secara rinci dicetak dalam dokumen 30 halaman, dan terus dinilai oleh tim dan penyelenggara.

Baca Juga: Jack Miller Punya Rencana Sulut Api ke Andrea Dovizioso Jika Diduetkan

9. Tidak ada penonton, kecuali kemungkinan akan ada di sirkuit Misano.

10. Ada batasan mekanik dan teknisi, sekitar 1600 orang di paddock, 860 untuk tim dan supplier, 250 orang Dorna, 40 jurnalis televisi, 450 anggota sirkuit. Tim pabrikan kelas premier punya 45 orang, tim satelit 25, tim Moto2 dan Moto3 ada 12.

11. Hanya orang yang sudah negatif tes, menggunakan aplikasi, 4 hari sebelum GP yang boleh masuk paddock.

12. Hanya ada 2 orang tim per pembalap yang bisa masuk ke area 'closed park' dekat pembalap di grid, dan 6 orang yang bisa berada di grid, itu utuk kelas premier.

Baca Juga: Efek Perubahan Pembalap di Tim Ducati, Jorge Martin Naik ke MotoGP