Suzuki Ertiga Facelift Vs Ertiga Lama, Ini Beda Bentuk Injektornya!

Andhika Arthawijaya - Kamis, 11 Juni 2020 | 15:10 WIB

Ilustrasi proses membongkar injektor Suzuki Ertiga Dreza. (Andhika Arthawijaya - )

Otomotifnet.com – Meski sama-sama mengusung mesin berkode K14B, ternyata banyak komponen mesin Suzuki Ertiga facelift (2016-2018) yang jauh berbeda dari Ertiga generasi pertama.

Sekadar informasi, walau secara kubikasi silinder masih sama, yakni berkapasitas 1.373 cc, namun rasio kompresi keduanya beda.

“Ertiga lama rasio kompresinya 1:10, sementara Ertiga facelift 1:11,” bilang Sumarno, Service Developmet PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Perubahan rasio kompresi tersebut menurut pria yang juga owner Bengkel Mitra Suzuki Masmun Sukses Motor di Solo, Jawa Tengah, membuat banyak komponen mesin di Ertiga facelift yang dirancang beda.

Baca Juga: Busi Suzuki New Ertiga Lebih Panjang Dari Ertiga Lama, Ini Alasannya!

Istimewa, Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Perbadaan bentuk injektor Suzuki Ertiga lama (kiri) Vs Ertiga facelift.

Salah satunya adalah injektor, “Punya Ertiga Facelift lebih panjang dibanding Ertiga lama,” serunya.

Nah, Otomotifnet.com iseng-iseng coba bongkar injektor Suzuki Ertiga Dreza keluaran 2017, yang termasuk dalam varian Ertiga facelift.

Dan memang seperti yang dikatakan Sumarno, bentuk nosel injektor Ertiga facelift lebih panjang dibanding Ertiga generasi pertama.

Perubahan panjang injektor tersebut pada bagian yang masuk ke dalam saluran intake manifold.

Tapi, jumlah lubang semprotannya atau istilah teknisnya hole, masih sama, yakni 4 buah.

O iya, untuk Ertiga generasi pertama, injektornya bisa diganti menggunakan yang jumlah hole-nya lebih banyak, untuk mendapatkan performa yang lebih sip.

Bisa pakai punya mobil lain yang bentuk dudukan injektornya sama, atau pakai produk aftermarket.

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Jumlah hole injektor Suzuki Ertiga facelift ada 4 buah.