Otomotifnet.com - Anjloknya pasar kendaraan roda dua di Indonesia karena Covid-19 tak hanya berpengaruh pada penjualan domestik, pasar ekspor pun kena.
Johannes Loman, selaku Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan kalau penjualan untuk ekspor pun turut mengalami penurunan.
“Secara umum, untuk ekspor juga terjadi penurunan karena negara-negara yang kami tuju juga tengah mengalami pandemi,” ujarnya dalam acara conference call AHM, Kamis (11/6).
Thomas Wijaya, selaku Marketing Director AHM menambahkan, beberapa negara tujuan ekspor terbesarnya sudah merasakan dampaknya sejak Februari lalu.
Baca Juga: New Honda Vario 150 Baru, Warna Lebih Berani, Stripping Bikin Gagah
“Di Filipina, Thailand, Vietnam, dan Jepang, dampak dari pandemi Covid-19 sudah dirasakan pada bulan Februari dan Maret, sehingga koreksi ekspor sudah terjadi sejak Maret lalu,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Ia mengatakan, dampak pandemi Covid-19 di Filipina sendiri lebih parah, karena masih diberlakukan lockdown hingga saat ini.
Sedangkan di Thailand dan Vietnam, baru bisa kembali beroperasi di pertengahan atau akhir Mei lalu.
“Hasilnya dampak pandemi Covid-19 tadi mengoreksi target ekspor AHM tahun ini sebesar 20 hingga 30 persen, dan paling terasa di negara-negara besar tadi termasuk Malaysia” ujar Thomas.