Fabio Quartararo Ingin Ajak Duel Valentino Rossi, Bidik Kemenangan Pertama

Ignatius Ferdian,Eka Budhiansyah - Minggu, 14 Juni 2020 | 14:00 WIB

Fabio Quartararo ingin bersaing ketat dengan Valentino Rossi (Ignatius Ferdian,Eka Budhiansyah - )

Otomotifnet.com - Setelah menggeser Valentino Rossi, Fabio Quartararo kasih komentar menarik.

Ia tak hanya mengincar juara dunia tapi juga ingin mengalahkan pembalap panutannya Valentino Rossi.

Hal tersebut jadi salah satu alasan karena Fabio Quartararo adalah penggemar Valentino Rossi sejak kecil hingga kini dirinya sudah bertarung di kelas MotoGP.

"2019 adalah tahun perubahan besar bagi saya, saya beralih dari Moto2 ke MotoGP dengan hasil penting, popularitas dan dukungan para fans mengubah hidup saya, saya ingin menjadi contoh untuk anak-anak," ucap Quartararo dikutip dari Motosan.

Memang, pembalap Prancis 20 tahun ini tampil istimewa dengan meraih gelar Rookie of The Year MotoGP 2019 berkat 7 podium yang diraih di musim pertamanya di MotoGP.

"Setelah hanya satu musim di MotoGP saya memutuskan untuk mempercayai tempat di tim Yamaha pabrikan pada tahun 2021, pada titik ini saya ingin membuat impian saya menjadi juara dunia MotoGP menjadi kenyataan," tambahnya.

Namun sayangnya, meski sudah meraih banyak tangga podium, Quartararo masih belum bisa meraih kemenangan pertamanya di MotoGP.

Beberapa kali, dirinya nyaris meraih kemenangan pertama, namun berhasil digagalkan oleh Marc Marquez.

Baca Juga: Alex Marquez Enggak Sabar Lakoni Debut di MotoGP, Jerez Jadi Sirkuit Perdana

Instagram/FabioQuartararo
Fabio Quartararo kecil selalu berpose dengan segala hal yang bernuansa pembalap idolanya, Valentino Rossi

"Kemenangan pertama? Saya ingin mendapatkannya setelah duel dengan Valentino Rossi, mungkin dengan menyalipnya di tikungan terakhir," bilang pembalap Petronas Yamaha SRT ini.

Mungkin, sebagai pembalap yang mengidolakan Rossi, dirinya juga memiliki keinginan untuk bisa berduel dengan pembalap idolanya itu.

"Yamaha telah membuat keputusan, saya pikir pantas untuk transisi ke tim resmi, tetapi dalam hal apapun saya tidak akan menggantikan Rossi, tempatnya unik, dia adalah legenda olahraga ini, tidak ada yang bisa menggantikannya," beber Quartararo.

"Valentino adalah inspirasi bagi saya, dia memberi saya alasan yang tepat sebagai seorang anak, saya memotret 46 yang saya lihat di sekitar saya, saya bermimpi menjadi seperti dia ketika saya tumbuh," timpalnya lagi.

Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Dirilis, Andrea Dovizioso Enggak Sabar Bejek Gas Desmosedici

Bahkan, menurutnya, tidak semua pembalap di MotoGP bisa menyamai prestasi Rossi yang hingga kini masih membalap di kelas utama.

"Bahkan di MotoGP itu adalah hal yang hampir mustahil, karena dia masih berpacu pada usia 40 tahun, bisa berlari bersamanya sungguh istimewa," pungkas Quartararo.