Otomotifnet.com – Kendaraan berbahan bakar gas terus digiatkan penggunaannya, karena dianggap lebih ramah lingkungan.
Namun sebenarnya pabrikan bus dan truk asal Jerman, MAN sudah sejak lama melakukan uji coba bus bahan bakar gas tersebut.
Saat gelaran Olimpiade musim panas 1972 di Munich, Jerman, pabrikan ini ikut ambil bagian dengan mengenalkan bus yang sudah menggunakan bahan bakar gas.
Pengenalan bus bahan bakar gas ini dianggap tepat, karena pada olimpiade tersebut tercatat sekitar 7000 atlet ikut bertanding. Masih ditambah dengan para pelatih dan penontonnya.
Baca Juga: Bus Retro Merek Isuzu Bodi Kawasaki, Diubah Mewah, Siap Wisata
Bus MAN ini dipakai untuk mobilitas dan sebagai sarana antar para atlet.
Ini langkah yang tepat, sebab atlet terlihat antusias dengan kecanggihan teknologi bus pada masa itu.
“Penggunaan bus bahan bakar gas dan juga pengembangan teknologi ini sebagai imbas dari krisis minyak yang kita alami,” sebut DR Hans Hagen, pemimpin pengembangan di MAN saat itu.
Tidak berhenti di tahun itu, pabrikan Jerman itu terus mengembangkan teknologinya.
Saat ini sudah tercipta MAN Lion’s City G yang tentu membawa teknologi lebih maju dan kompatibel dengan E18.
Dengan teknologi yang dipakai ini, emisi gas buang bukan saja sudah berstandar Euro 6, tapi juga punya performa yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
Bus ini juga mampu membawa bahan bakar dalam jumlah banyak, meski tempat penampungannya lebih kecil dibanding sebelumnya.
Tempat penampungan gas yang terletak di atap tersebut berkapasitas 1,875 liter, yang bisa dipakai perjalanan minimum 500 kilometer.
Bus ini juga diklaim punya Life Cycle Costs (LCC) yang lebih rendah 15% dibanding.
Sehingga biaya perawatan secara keseluruhan bisa ditekan.