Otomotifnet.com - Penjualan mobil secara nasional per Mei 2020 kembali menerima rapor merah.
Data dari GAIKINDO pada periode Mei 2020, penjualan retail (dealer ke konsumen) mobil secara nasional hanya tercatat 17.083 unit.
Terjadi penurunan sebesar 29,6 persen dibandingkan April 2020 yang membukukan angka penjualan retail sebesar 24.273 unit.
Jika biasanya angka distribusi wholesales (pabrik ke dealer) lebih tinggi daripada retail, namun selama Mei 2020 kemarin justru kebalikannya.
Baca Juga: Toyota Terlaris, Penjualan Mobil Secara Nasional di April 2020 Terjun 89 Persen
Hal itu tidak lepas dari berhentinya aktivitas produksi selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang berlangsung secara penuh di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Yup, pasar wholesales selama Mei 2020 kemarin hanya membukukan angka 3.551 unit, atau turun sebesar 54,9 persen dari bulan sebelumnya dengan pencapaian sebesar 7.868 unit.
Apabila diakumulasikan dari Januari hingga Mei 2020, total penjualan secara retail sebanyak 260.716 unit dan wholesales 248.310 unit.
Rapor merah ini hampir diterima semua pabrikan roda empat di Tanah Air, termasuk PT Toyota Astra Motor (TAM).
Toyota masih menjadi market leader, dengan membukukan angka retail sebesar 6.727 unit dan wholesales 695 unit.
Terjadi penurunan jika dibandingkan April 2020 lalu, yang masih mencatatkan angka retail sebesar 8.443 unit dan wholesales 2.053 unit.
"Jadi memang tahun ini sangat-sangat berbeda ya jika dibandingkan tahun sebelumnya, mungkin selama belakangan ini juga jadi pelajaran bagi kami semua," ujar Anton Jimmy Suwandi, Direktur Pemasaran TAM dalam video diskusi bersama awak media, (15/6/20).
"Tapi kami juga bersyukur walaupun marketnya berat, kami tetap mempertahankan posisi nomor satu dan juga market share di angka 39 persen," tuturnya.
Baca Juga: Hanya Mampu Jual 6.727 Unit di Bulan Mei, Toyota Sebut Market Share Malah Positif
Kemudian ada PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang membuntuti di posisi kedua dengan penjualan retail sebesar 3.673 unit.
Namun menariknya, Daihatsu sama sekali tidak membukukan angka wholesales atau nihil selama periode tersebut.
"Daihatsu mengikuti arahan pemerintah dengan membatasi operasionalnya, sehingga produksi atau pencapaian wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) di bulan Mei 2020 0 unit," ucap Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran ADM dalam keterangan resminya.
Serupa dengan Toyota, Daihatsu juga mengalami penurunan penjualan pada Mei 2020 jika dibandingkan bulan sebelumnya yang membukukan angka retail 5.160 unit dan wholesales 1.330 unit.
Sementara di posisi ketiga hingga kelima merek terlaris dihuni oleh Suzuki dengan penjualan retail sebesar 2.205 unit, Honda sebesar 1.291 unit dan Mitsubishi Motors sebesar 313 unit.
Berikut daftar lima merek terlaris selama periode Mei 2020 kemarin yang dirangkum dari data yang dibagikan oleh GAIKINDO:
Brand | Wholesales | Retail Sales |
Toyota | 695 unit | 6.727 unit |
Daihatsu | - | 3.673 unit |
Suzuki | 779 unit | 2.205 unit |
Honda | 101 unit | 1.291 unit |
Mitsubishi FUSO | 785 unit | 313 unit |