Honda Scoopy Jatuh Senggolan, Dua Pengendara Tergeletak, Tewas Dilindas Truk

Irsyaad Wijaya - Kamis, 18 Juni 2020 | 10:50 WIB

Honda Scoopy ambyar terjatuh usai senggolan, pengendara tewas dilindas truk dari belakang (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Kecelakaan maut menimpa pengendara Honda Scoopy yang terlindas truk dari belakang setelah sebelumnya terjatuh terlebih dahulu, (17/6/20).

Akibatnya, Scoopy tergeletak di tengah jalan dalam kondisi ambyar beserta dengan dua korban yang tewas.

Tampak bodi depan Scoopy yang tak dilengkapi pelat nomor tersebut pecah beserta lampu depan.

Sokbreker depan tertekuk hingga menyentuh dek tengah.

Baca Juga: Honda HR-V, Agya Sampai Truk Dihantam Bus, Ambil Haluan Kiri Pemotor Dilindas

Disebutkan pengendara bernama Ridwan (22) warga Jl Cendana H6 Sumasang, Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur.

Sedangkan pembonceng bernama Daun Bunga (50) warga Padang Cenrana, Kelurahan Padang Sappa, Kecamatan Ponrang, Kabupaten Luwu.

Keduanya meregang nyawa di lokasi, Jalan Trans Sulawesi desa Lare-lare, Bua, kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammadi Muhtari mengungkapkan, Scoopy yang dikendarai korban awalnya melaju dari arah Palopo menuju Belopa.

"Kejadiannya sekitar pukul 11.45 Wita," kata Muhtari.

Memasuki desa Lare-lare, mereka ingin mendahalui kendaraan di depannya.

Namun Scoopy senggolan dengan kendaraan lain dan membuatnya jatuh di tengah jalan.

Dari arah belakang sebuah truk bernopol DP 8920 FB yang dikemudikan Saiful (23) melindas keduanya.

Baca Juga: Honda PCX Oleng Dilindas Dump Truck, Polisi Pulang Dinas Tewas

"Kedua korban meninggal di TKP, sementara pengemudi truk diamankan untuk kepentingan penyelidikan," katanya.

Ridwal meninggal di TKP dengan luka remuk pada bagian dada, luka terbuka pada tangan, dan luka terbuka di kepala.

Sementara Daun Bunga tewas di TKP dengan kondisi tangan kanan patah terbuka dan luka terbuka di perut.

Sumber: https://makassar.tribunnews.com/2020/06/17/kronologis-laka-maut-tewaskan-2-orang-di-desa-lare-lare-luwu?page=all