Honda Tak Main-main, Sodorkan Proposal, Pol Espargaro Malah Bimbang

Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - Kamis, 18 Juni 2020 | 14:35 WIB

Pol Espargaro menanggapi ketertarikan dari Alberto Puig selaku bos bim Repsol Honda untuk menggantikan posisi Cal Crutchlow (Rezki Alif Pambudi,Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Tim Honda MotoGP dan Pol Espargaro saat ini menjadi buah bibir karena keduanya dikabarkan akan menjalin kerjasama.

Namun setelah lama digosipkan, Pol Espargaro tak kunjung buka suara mengenai berita tersebut.

Informasi hanya berasal dari sang manajer, yang membenarkan ada tawaran dari Honda Racing Corporation (HRC) untuk Pol Espargaro menjadi pembalap.

Setelah lama diam soal rumor ini, akhirnya Pol Espargaro berikan statement resminya, seperti dilansir dari MotoGP.com.

Baca Juga: Aleix Espargaro Komentari Kabar Tawaran Honda ke Pol Espargaro, Bakal Sulit Ditolak

"Kau tahu situasi seperti ini bisa ditemukan di MotoGP saat ini," ungkap Pol.

"Ada beberapa lowongan dan aku punya kontrak yang habis akhir tahun ini," jelasnya.

Pol tidak mau terburu-buru, masih nyaman dengan KTM.

"Situasi yang bagus berada di pabrikan seperti KTM, perusahaan dengan nama besar," tutur Pol.

"Kami bertarung dengan sesuatu yang menarik dan aku punya proyek besar di bahuku," imbuhnya.

"Tapi jika kau punya tawaran lain di meja, itu adalah situasi impian bagi setiap pembalap," lanjutnya.

Pol mengakui motor Honda bisa memenangkan gelar untuk saat ini, meskipun banyak kritikan soal sulitnya mengendarai RC213V.

Pembalap KTM ini mengaku ingin mengendarai Honda.

Baca Juga: KTM Sebut, Isu Pindahnya Pol Espargaro ke Honda Bukan Cuma Isapan Jempol

twitter/@polespargaro
Pol Espargaro

"Ducati juga bisa menang, keduanya motor terbaik saat ini. Aku ingin mengendarai salah satunya, tapi aku juga lihat situasi di KTM dan apa yang kubisa," ungkapnya.

"Siapa sih yang tidak mau mengendarai salah satu motor itu? Keduanya motor impian untuk setiap rider MotoGP agar memenangkan gelar," tegasnya.

Meski cukup berat akan meninggalkan KTM, Pol merasa harus mengambil peluang yang lebih menjanjikan.

Apalagi jika berbicara soal usia yang tak terlalu muda lagi.

Adik Aleix Espargaro ini mengaku bimbang.

"Aku tidak lagi muda 24 tahun yang datang ke KTM dan menginvestasikan waktuku ke motor untuk memenangkan gelar," sambungnya.

"Aku sudah 29 tahun, bukan yang paling tua sih, tapi aku menuju yang paling tua. Aku ingin menunjukkan potensiku," ucapnya.

"Kami belum memulai musim, jadi aku belum tahu motornya apakah siap untuk memenangkan gelar. Ini situasi sulit," ungkapnya.