Makin Tua Mobil, Disarankan Penggunaan Oli Harus Kental, Ada Alasannya

Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - Jumat, 19 Juni 2020 | 19:05 WIB

Ilustrasi pengisian oli mesin mobil (Radityo Herdianto,Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Encer atau kentalnya penggunaan oli harus disesuaikan dengan usia dan spesifikasi mobil.

Seperti contohnya mobil produksi baru sekarang ini cenderung menggunakan jenis oli encer karena konstruksi mesin yang ringkas dan padat.

Seiring usia pakai mobil ternyata penggunaan oli mesin juga perlu menyesuaikan dengan jenis oli yang lebih kental.

"Karena semakin sering mesin bekerja, ada perubahan celah dari konstruksi komponen di dalamnya menjadi lebih longgar," ujar Alvin Suwarna, Director PTT Oil Indonesia.

Baca Juga: Kuras Oli Mesin Pakai Engine Flush, Aman kah Setiap Ganti Oli?

Pelebaran celah konstruksi di dalam mesin terjadi karena adanya friksi atau gesekan saat bagian mekanikal di dalam mesin bekerja dalam waktu cukup panjang seiring pemakaian mobil.

"Oli kental diperlukan supaya sirkulasi oli tetap lancar dan bisa naik ke komponen bagian atas mesin mobil," tutur Alvin.

Lanjut Alvin, tingkat keausan komponen mesin yang tinggi juga membuat gerak komponen lebih berat, dimana akan menciptakan panas yang lebih tinggi.

"Untuk meredam kelebihan panas, viskositas oli harus yang lebih besar supaya tidak mengalami pemuaian," terang Alvin.

Baca Juga: Blower AC Mobil Rewel, Usia Pakai Jadi Masalah, Cek Bagian Ini

Menurut Alvin, jika tetap menggunakan oli encer, dikhawatirkan oli tidak bisa naik ke atas yang menyebabkan adanya komponen tidak terlumasi oli.

"Selain itu titik penguapan oli encer juga lebih rendah daripada oli kental, mesin rentan mengalami panas dan oli cepat rusak," tekan Alvin.