Orang-orang di MotoGP sangat profesional dan melakukan semua dengan dedikasi tinggi.
Redding bukan orang yang seserius itu dan lebih suka bebas.
"Scott jiwanya sangat murni, dia kesulitan menerima semua larangan profesional," ungkap sang bos.
"Dan sayangnya, jika kau ingin ke puncak balap motor, dengan teknologi dan investasinya, kau harus ikut dalam aturan yang berlaku," tegasnya.
Baca Juga: Johann Zarco Disebut Loncat ke Pramac Ducati, Tim Avintia Bantah Keras
"Dia punya jiwa yang ingin sangat bebas dan dia menderita dalam menerima aturan profesionalisme di MotoGP yang sangat tinggi," jelasnya.
Guidotti ikut senang Redding bisa menemukan kebahagiaannya lagi di Superbike.
"Kupikir dia bisa tampil bebas dan bagus di BSB, di mana dia mennag, dia sebenarnya bisa bagus di semua kejuaraan. World Superbike mungkin lingkungan bagus untuknya, di mana dia bisa bebas mengekspresikan dirinya," tuntas Guidotti.