Otomotifnet.com - Honda CRF250L merupakan motor garuk tanah kelas 250 cc. Sebelumnya ada CRF250 Rally namun masuk Indonesia dari Thailand lewat importir umum (IU).
Di tangan Lerry Rahmat Rizki, nasib CRF250L bukan lagi untuk menerabas dua alam, pindah “dunia” jadi lebih dikhususkan di aspal alias diubah jadi supermoto.
“Karena lebih sering pakai buat di jalan aspal,” buka owner Caos Custom Bike itu.
Lingkar pelek yang awalnya 21 inci dan 18 inci, dilengserkan dan diganti seperangkat wheelset 17 inci.
Baca Juga: KLX 150, CRF 150 Dan WR 155 R Update Harga, Dijual Mulai Rp 30 Jutaan
Depan lebar 3.50 inci berbalut ban Avon Distanzia 120/70-17, dan belakang 4.50 inci dengan ban merek serupa ukuran 160/60-17.
“Wheelset pakai punya Husqvarna 510 SMR, karena dulu belum ada pelek untuk Honda dengan 32 lubang jari-jari. Biar bisa kepasang harus bikin bushing roda,” tambah Lery yang bengkelnya ada di Jl. Pancoran Barat 8 No. 6C, Jaksel.
Roda beres, lanjut bagian lain disesuaikan seperti setang bawaan CRF250L diganti Renthal tipe Twinwall yang ringan dan kuat, serta memberikan posisi berkendara yang santai.
Tidak ketinggalan, jok aslinya yang memiliki desain ramping khas jok garuk tanah diganti dengan Seat Covid buatan Caos Custom Bike.
“Busanya lebih lebar, lebih empuk, dan lebih tebal. Jahitannya juga gak tembus ke busa jok,” rincinya.
Baca Juga: Honda CRF250 Pakai Seat Covid-19, Harga Terjangkau Bikin Betah Motoran