Otomotifnet.com - Toyota Kijang Kapsul terkenal bandel serta mudah perawatannya karena suku cadang masih melimpah di pasaran.
Harganya sempat stabil beberapa tahun belakangan ini sebelum akhirnya merosot puluhan juta akibat dihempas pandemi Covid-19.
Seperti yang diungkapkan Hendrik Suntara, pramuniaga dari showroom mobkas, Merdeka Motor yang bermarkas di kawasan Depok, Jawa Barat.
"Harga Kijang Kapsul sebelum pandemi Covid-19 bisa mencapai Rp 80 jutaan (tertinggi), tapi sekarang memang lagi turun harganya sampai sekitar Rp 10 juta," ujar Hendrik, (20/6/20).
Baca Juga: Toyota Avanza Aslinya Penerus Kijang Kapsul, Bukan Innova, Ini Sejarahnya
Hendrik menuturkan, ada banyak faktor yang menentukan harga bekas dari Toyota Kijang kapsul, seperti varian, umur hingga kondisi kendaraanya.
Ia pun mencontohkan untuk Toyota Kijang Kapsul LX dan SX yang merupakan varian terendahnya kini dibanderol mulai Rp 40 jutaan.
Sementara Kijang Kapsul tipe LSX, SGX dan LGX yang merupakan varian menengah ke atas, harga bekasnya masih dikisaran Rp 50 sampai Rp 70 jutaan.
"Kijang Kapsul ini kan muncul tahun 1997 sampai 2004, harga pasaran biasanya tergantung kondisi sama tipenya," ucap Hendrik.
"Kalau yang tahun tua dan tipe bawah, kayak LX atau SX paling sekitar Rp 40 jutaan," tutur Hendrik lagi.
"Selisih harga Kijang Grand antar tahun produksinya bisa mencapai Rp 10 juta, kalau tahunnya sama antar tipenya bisa beda Rp 5 juta," tutupnya.
Berikut kisaran harga Toyota Kijang Kapsul bensin dihimpun dari pedangang mobil bekas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya:
| Tahun | Harga |
| 1997 | Rp 40 - 45 jutaan |
| 1998 | Rp 45 - 50 jutaan |
| 1999 | Rp 50 - 55 jutaan |
| 2000 | Rp 55 - 60 jutaan |
| 2001 | Rp 60 - 65 jutaan |
| 2002 | Rp 65 - 70 jutaan |
| 2003 | Rp 70 - 75 jutaan atau lebih |
*Harga tergantung kondisi kendaraan.
*Harga bisa berbeda-beda tergantung penjual dan wilayah.