Otomotifnet.com - Engine mounting jadi part penting pada mobil yang berfungsi menyerap getaran pada mesin.
Memang secara engine mounting berfungsi menopang mesin, namun komponen ini tidak luput dari kerusakan.
Namun seiring pemakaian waktu karet pada engine mounting akan rusak dan getas.
"Engine mounting akan rusak pada waktunya dan harus ganti dengan yang baru," buka Triyono pemilik bengkel Family Auto Service (FAS) di Bintara, Bekasi.
Baca Juga: Transmisi CVT Kalau Jebol, Segini Kocek yang Harus Kita Rogoh!
"Sebagai contoh pada mobil Nissan Serena C-24 terdapat 2 engine mounting, kalau satu sudah rusak parah dan satu lagi baru muncul tanda-tanda kerusakan ada baiknya ganti semua," tambahnya.
Karena bila mengganti engine mounting hanya 1 maka akan mudah rusak kembali karena tidak seimbang saat meredam getaran mesin.
Gejala kerusakan engine mounting akan tetap dirasakan pengemudi saat mesin hidup dan mobil berjalan.
"Memang lebih baik harus diganti semuanya agar kinerja mesin kembali normal," sebutnya.
Jadi bila ada kerusakan pada engine mounting langsung ganti dengan yang baru dan wajib ganti semuanya.