Otomotifnet.com - Pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) terpaksa melewati empat bangunan sekolah.
Akibatnya, ada sebagian bangunan sekolah yang mesti dirobohkan.
Namun menurut Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, bangunan sekolah yang terdampak segera diselesaikan solusinya oleh PT Citra Karya Jabar Tol sebagai pelaksana proyek.
Khusus di Sumedang ada empat sekolah yang terdampak proyek tersebut yakni, SDN Sukawening Kecamatan Sumedang Utara, SDN Cijolang Kecamatan Tanjungsari, SDN Sukamulya Kecamatan Sumedang Utara dan SDN Sukalerang di Kecamatan Cimalaka.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Dipercepat, Terdesak Transportasi Haji 2020 ke Bandara Kertajati
Namun dari keempat sekolah tersebut, hanya SDN Cijolang yang terdampak langsung hingga harus dirobohkan.
Gedung sekolah pengganti untuk SDN Cijolang pun dikatakan sudah selesai dibangun lagi.
Sementara untuk SDN Sukamulya saat ini sudah masuk proses tender.
"Alhamdulillah SDN Cijolang sudah selesai dibangun. Ini bukti komitmen yang baik dari Pemda Sumedang maupun dari CKJT," ujar Dony saat ditemui di Gedung Negara, Kabupaten Sumedang, (24/6/20).
Sedangkan untuk untuk dua sekolah yang lainnya, hanya terdampak lingkungan saja, seperti terdampak getaran dan debu dari proyek tersebut.
"Untuk sekolah yang lainnya sama akan diselesaikan. SDN Sukamulya juga bakal segera dibangun kemudian dilanjutkan ke SD yang lain," katanya.
Dony mengatakan, terkait masalah bangunan sekolah yang terdampak Tol Cisumdawu akan segera diselesaikan, terutama pada bagian yang menjadi kewenangan CKJT.
"Pokoknya masalah-masalah yang berkaitan Jalan Tol dan kewenangan CKJT akan akselerasi, direspon secara cepat untuk penyelesaiannya," ucap Dony.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Kepentok Pembebasan Lahan, Ada yang Minta Pabrik Baru
Sementara terkait dampak lingkungan, pihaknya sudah menyampaikan untuk segera dibenahi, terutama dalam hal kompensasi dan perbaikan jika terdampak getaran.
"Intinya saya menyampaikan harus bantu masyarakat yang terdampak akibat pembangunan jalan tol ini," ujarnya.